Di lorong sunyi, di ujung senja, Â
Ku berjalan sendiri, meniti asa. Â
Takdir terhampar di depan mata, Â
Menyusun langkah, mengurai makna.
Di tengah gelap, bintang berpendar, Â
Memberi arah, walau samar. Â
Takdir kadang seperti misteri, Â
Namun ku yakin, ku terus mencari.
Jejak-jejak kecil di pasir waktu, Â
Kuhapus ragu, ku langkah maju. Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!