suara merdu menyayat hati,
memanggil simpati dari lubuk jiwa,
meski langit tak selalu cerah,
dia tetap berdiri dengan teguh.
Di bawah jembatan layang megah,
tersembunyi kisah duka dan haru,
para tunawisma berpeluk angin,
mencari hangat dalam dingin malam,
dengan hati yang tak pernah menyerah,
meski nasib sering kali kejam.
Narasi jalanan penuh warna,
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!