Dalam sunyi malam yang kelam,
Ada jerit yang tertahan dalam dada,
Bukan jerit yang menggema lantang,
Namun tangis tanpa suara, merasuk jiwa.
Ketika awan hitam menutupi bintang,
Dan bulan terhuyung dalam pekat malam,
Raga ini lunglai, lemah tak berdaya,
Meratap dalam senyap, mengiringi hampa.
Tangis ini bukan sekadar air mata,
Bukan tangisan yang pecah di pipi basah,
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!