Mohon tunggu...
DIMAS MUHAMMAD ERLANGGA
DIMAS MUHAMMAD ERLANGGA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ketua Gerakan mahasiswa nasional Indonesia (GmnI) Caretaker Komisariat Universitas Terbuka
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Membaca Buku Dan Mendengarkan Musik

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Pujian dan Kritik pada DPR RI Hasil Pemilu 1997 (Periode 1997-1999)

12 Juli 2024   03:30 Diperbarui: 12 Juli 2024   03:32 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Periode 1997-1999 merupakan masa penting dalam sejarah politik Indonesia. Pemilu 1997, yang merupakan pemilu terakhir di bawah rezim Orde Baru, menandai akhir dari era otoriter menuju reformasi. Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang terbentuk dari hasil pemilu ini memiliki peran krusial dalam proses transisi politik di Indonesia. Dalam artikel ini, kita akan menyoroti beberapa aspek yang layak dipuji serta beberapa kritik yang patut dicermati terhadap DPR RI hasil Pemilu 1997.

### Pujian Terhadap DPR RI Hasil Pemilu 1997

**1. Stabilitas Politik di Tengah Krisis**

Salah satu aspek positif dari DPR RI hasil Pemilu 1997 adalah kemampuannya untuk mempertahankan stabilitas politik di tengah krisis ekonomi yang melanda Indonesia pada akhir 1990-an. Krisis moneter Asia yang dimulai pada tahun 1997 berdampak parah pada perekonomian Indonesia, menyebabkan inflasi yang tinggi, pengangguran, dan kemiskinan. Meskipun demikian, DPR RI periode ini mampu menjaga stabilitas politik yang penting dalam mencegah kerusuhan sosial yang lebih luas.

**2. Pembentukan Undang-Undang yang Penting**

Selama periode ini, DPR RI berhasil mengesahkan beberapa undang-undang penting yang menjadi landasan bagi reformasi politik selanjutnya. Salah satu contoh adalah pengesahan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktik Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat. Undang-undang ini menjadi tonggak penting dalam mendorong persaingan usaha yang sehat dan mencegah praktik monopoli yang merugikan konsumen.

**3. Peran dalam Transisi Politik**

DPR RI hasil Pemilu 1997 juga memainkan peran penting dalam transisi politik menuju era reformasi. Setelah lengsernya Presiden Soeharto pada Mei 1998, DPR RI bekerja sama dengan pemerintah transisi untuk mempersiapkan Pemilu 1999 yang bebas dan adil. DPR RI mengesahkan sejumlah undang-undang yang memungkinkan terbentuknya sistem politik yang lebih demokratis, termasuk undang-undang tentang pemilu, partai politik, dan otonomi daerah.

### Kritik Terhadap DPR RI Hasil Pemilu 1997

**1. Dominasi Golongan Karya (Golkar)**

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun