**Peluh di Tanah Kering**
Di tanah yang retak, di bawah terik mentari,
Tertanam jerih payah, tak terhitung hari.
Peluh mengalir, bagai sungai tak bertepi,
Membasahi bumi, yang kering dan sunyi.
Dengan cangkul dan harap, mereka berjuang,
Menggali rezeki, di ladang yang gersang.
Setiap tetes keringat, adalah doa yang melayang,
Mengharap hujan turun, menghapus duka yang mengambang.
Anak-anak berlarian, tanpa alas kaki,
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!