Mohon tunggu...
DIMAS MUHAMMAD ERLANGGA
DIMAS MUHAMMAD ERLANGGA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ketua Gerakan mahasiswa nasional Indonesia (GmnI) Caretaker Komisariat Universitas Terbuka

Membaca Buku Dan Mendengarkan Musik

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sepotong Harapan

10 Juli 2024   16:28 Diperbarui: 10 Juli 2024   16:49 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://human-initiative.org/alasan-kita-harus-terus-memupuk-harapan/

---

Di tengah gelap malam yang sunyi,

Terselip secercah sinar kecil,

Harapan yang terbungkus rapat,

Dalam bingkai mimpi yang abadi.

Di setiap langkah kaki yang berat,

Ada asa yang tak pernah padam,

Meskipun badai menerjang keras,

Harapan tetap teguh berdiri.

Pada tetes air mata yang jatuh,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun