Mohon tunggu...
DIMAS MUHAMMAD ERLANGGA
DIMAS MUHAMMAD ERLANGGA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ketua Gerakan mahasiswa nasional Indonesia (GmnI) Caretaker Komisariat Universitas Terbuka
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Membaca Buku Dan Mendengarkan Musik

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Pemilu Legislatif Prancis 2024: Kemenangan Mengejutkan Koalisi Kiri

8 Juli 2024   05:21 Diperbarui: 8 Juli 2024   11:04 285
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

**PEMILU LEGISLATIF PRANCIS 2024: KEMENANGAN MENGEJUTKAN KOALISI KIRI MENGALAHKAN KOALISI SAYAP KANAN MARINE LE PEN**

Pemilu Legislatif Prancis 2024 Tanggal 30 Juni Dan 7 Juli (Dipercepat, Mestinya 2027) menjadi salah satu pemilu paling dinamis dalam sejarah politik modern Prancis. Menghadirkan persaingan sengit antara koalisi kiri yang progresif dan koalisi kanan populis yang dipimpin oleh Marine Le Pen Dan Koalisi Sentris Presiden Emmanuel Macron, hasil akhirnya memberikan kemenangan mengejutkan bagi koalisi kiri meskipun tidak mayoritas di Majelis Nasional. Artikel ini akan mengulas latar belakang politik, dinamika kampanye, hasil pemilu, dan implikasi dari kemenangan koalisi kiri tersebut.

### Latar Belakang Politik

Prancis memiliki sistem politik semi-presidensial, di mana kekuasaan eksekutif terbagi antara Presiden dan Perdana Menteri. Pemilu legislatif diadakan untuk memilih anggota Majelis Nasional, yang berperan penting dalam menentukan kebijakan domestik dan internasional negara. Pada 2024, peta politik Prancis sangat terbagi, dengan tiga kekuatan utama: koalisi kanan populis yang dipimpin oleh Marine Le Pen, koalisi tengah yang mendukung Presiden Emmanuel Macron, dan koalisi kiri yang mencakup Partai Sosialis, Partai Komunis, dan beberapa partai hijau dan progresif.

### Dinamika Kampanye

Kampanye pemilu 2024 diwarnai dengan isu-isu yang sangat beragam, mulai dari ekonomi dan ketenagakerjaan hingga imigrasi dan perubahan iklim. Marine Le Pen, pemimpin National Rally (Rassemblement National), mengusung platform populis yang menekankan kedaulatan nasional, pengurangan imigrasi, dan kebijakan ekonomi proteksionis. Kampanye Le Pen berhasil menarik banyak pendukung dari kalangan konservatif dan skeptis Eropa.

Sementara itu, koalisi kiri yang dipimpin oleh Jean-Luc Mlenchon dari France Insoumise, memperjuangkan agenda progresif yang mencakup reformasi ekonomi untuk mengurangi ketimpangan, peningkatan layanan publik, dan aksi agresif terhadap perubahan iklim. Koalisi ini juga menekankan pentingnya inklusi sosial dan hak-hak minoritas, yang berhasil menarik dukungan dari kaum muda dan pemilih kota.

### Hasil Pemilu

Hasil pemilu legislatif 2024 mengejutkan banyak pengamat politik. Koalisi kiri berhasil memenangkan mayoritas kursi di Majelis Nasional, dengan memperoleh 192-215 dari 577 kursi yang tersedia. Sementara itu, koalisi kanan populis yang dipimpin oleh Marine Le Pen hanya berhasil mengamankan 120-180 kursi, jauh dari ekspektasi banyak pihak. Koalisi tengah yang mendukung Presiden Macron hanya mendapatkan 175-180 kursi, menandakan penurunan dukungan signifikan sejak pemilu sebelumnya.

Berikut adalah distribusi kursi berdasarkan hasil pemilu:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun