Mohon tunggu...
DIMAS MUHAMMAD ERLANGGA
DIMAS MUHAMMAD ERLANGGA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ketua Gerakan mahasiswa nasional Indonesia (GmnI) Caretaker Komisariat Universitas Terbuka
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Membaca Buku Dan Mendengarkan Musik

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Mewujudkan Trisakti Bung Karno di Kota Kembang Bandung

6 Juli 2024   05:44 Diperbarui: 6 Juli 2024   05:59 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

**Mewujudkan Trisakti Bung Karno di Kota Kembang Bandung: Memahami Geostrategis dan Geopolitik di Indonesia**

Bandung, kota yang dikenal dengan julukan Kota Kembang, bukan hanya menawarkan pesona alam dan budaya yang kaya, tetapi juga menjadi saksi penting dalam sejarah Indonesia. Salah satu konsep besar yang mengakar kuat dalam sejarah Indonesia adalah Trisakti Bung Karno. Konsep ini mencakup tiga pilar utama: berdaulat di bidang politik, berdikari di bidang ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan. Dalam konteks geostrategis dan geopolitik, Trisakti memiliki relevansi yang signifikan dalam pembangunan nasional. Artikel ini akan mengeksplorasi bagaimana Trisakti dapat diwujudkan di Bandung dan implikasinya bagi geostrategis dan geopolitik Indonesia.

### Trisakti Bung Karno: Sebuah Warisan untuk Masa Depan

Trisakti Bung Karno merupakan konsep yang dirumuskan oleh Presiden Soekarno untuk membangun kemandirian bangsa Indonesia. Ketiga pilar tersebut dirancang untuk menguatkan Indonesia di tengah arus globalisasi dan tekanan internasional. Dalam implementasinya, Trisakti dapat menjadi panduan strategis untuk menghadapi tantangan-tantangan global, khususnya dalam konteks geostrategis dan geopolitik.

DPP GmnI
DPP GmnI

1. **Berdaulat di Bidang Politik**

   Keberdaulatan politik berarti Indonesia harus memiliki kemandirian dalam menentukan arah kebijakan nasional tanpa intervensi asing. Di Bandung, semangat ini bisa diwujudkan melalui peningkatan partisipasi politik masyarakat dan penguatan sistem demokrasi lokal. Bandung yang terkenal dengan sejarah pergerakan nasional, seperti Konferensi Asia-Afrika tahun 1955, dapat kembali menjadi pusat pengembangan pemikiran politik yang progresif.

2. **Berdikari di Bidang Ekonomi**

   Ekonomi yang berdikari adalah ekonomi yang tidak bergantung pada negara lain. Bandung sebagai kota yang dinamis dan kreatif memiliki potensi besar untuk menjadi pusat inovasi dan ekonomi kreatif. Dengan mengembangkan sektor-sektor unggulan seperti teknologi informasi, pendidikan, dan industri kreatif, Bandung bisa menjadi model kemandirian ekonomi bagi kota-kota lain di Indonesia.

3. **Berkepribadian dalam Kebudayaan**

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun