**Marhaenisme Itu Pancasila, Pancasila Itu Marhaenisme: Sebuah Perspektif Holistik**
**Pendahuluan**
Diskursus tentang Marhaenisme dan Pancasila sering kali memunculkan pertanyaan tentang hubungan dan keselarasan antara kedua konsep ini. Marhaenisme, yang diperkenalkan oleh Bung Karno, menekankan pada keadilan sosial dan kesejahteraan rakyat kecil, sementara Pancasila adalah dasar negara Indonesia yang mencakup lima prinsip fundamental.Â
Artikel ini akan mengeksplorasi hubungan antara Marhaenisme dan Pancasila, serta mengungkap bagaimana kedua konsep ini saling melengkapi dan mendukung satu sama lain dalam membangun fondasi moral dan sosial bangsa.
**Pengertian Marhaenisme dan Pancasila**
**Marhaenisme** merupakan ideologi yang diperkenalkan oleh Soekarno untuk menekankan pentingnya kesejahteraan rakyat kecil atau Marhaen. Marhaenisme muncul sebagai reaksi terhadap ketidakadilan sosial yang dialami oleh rakyat jelata di bawah pemerintahan kolonial Belanda dan kapitalisme. Konsep ini mengandung makna bahwa negara harus didasarkan pada kepentingan rakyat kecil, bukan hanya golongan elit atau kapitalis.
**Pancasila**, di sisi lain, adalah dasar negara Indonesia yang terdiri dari lima prinsip yang dirumuskan oleh para pendiri bangsa. Kelima prinsip Pancasila adalah Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, dan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Pancasila dianggap sebagai ideologi nasional yang mencerminkan nilai-nilai universal serta kearifan lokal bangsa Indonesia.
**Hubungan Antara Marhaenisme dan Pancasila**
1. **Keadilan Sosial**
  Salah satu nilai sentral dalam Marhaenisme adalah keadilan sosial, di mana kekayaan dan kekuasaan harus didistribusikan secara adil untuk kesejahteraan bersama. Konsep ini sejalan dengan prinsip Keadilan Sosial dalam Pancasila, yang menegaskan pentingnya mengatasi kesenjangan sosial dan memastikan bahwa setiap warga negara memiliki akses yang sama terhadap sumber daya dan kesempatan.