Mohon tunggu...
DIMAS MUHAMMAD ERLANGGA
DIMAS MUHAMMAD ERLANGGA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ketua Gerakan mahasiswa nasional Indonesia (GmnI) Caretaker Komisariat Universitas Terbuka
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Membaca Buku Dan Mendengarkan Musik

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kontekstualisasi Gagasan Bung Karno tentang Peran Perempuan di Era Digital

26 Juni 2024   12:38 Diperbarui: 26 Juni 2024   13:02 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
pustakaagraria.or.id/

#### Pendahuluan

Bung Karno, Proklamator dan Presiden pertama Republik Indonesia, adalah sosok yang visioner dalam memandang peran perempuan. Dalam berbagai pidato dan tulisan, Bung Karno sering menekankan pentingnya partisipasi perempuan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam politik, ekonomi, dan sosial. 

Kini, di era digital yang serba cepat dan dinamis, gagasan-gagasan Bung Karno mengenai peran perempuan masih relevan dan dapat dijadikan landasan untuk memahami dan mengembangkan kontribusi perempuan di tengah kemajuan teknologi.

#### Peran Perempuan dalam Perspektif Bung Karno

Bung Karno memandang perempuan sebagai tiang utama keluarga dan bangsa. Ia menganggap bahwa kemajuan suatu negara tidak dapat tercapai tanpa keterlibatan aktif dari kaum perempuan. Dalam salah satu pidatonya, Bung Karno mengatakan, "Perempuan adalah ibu bangsa, maju mundurnya bangsa ini tergantung pada bagaimana peran serta kaum perempuan dalam membangun negara." Bung Karno juga mendorong perempuan untuk terlibat dalam politik dan pemerintahan, meyakini bahwa partisipasi mereka akan membawa keseimbangan dan kemajuan.

#### Era Digital: Peluang dan Tantangan bagi Perempuan

Era digital menawarkan peluang besar bagi perempuan untuk meningkatkan peran dan kontribusi mereka. Dengan akses ke teknologi informasi dan komunikasi, perempuan dapat lebih mudah mengakses pendidikan, informasi, dan peluang ekonomi. Platform digital seperti media sosial, e-commerce, dan aplikasi berbasis teknologi memungkinkan perempuan untuk mengembangkan usaha, berjejaring, dan berpartisipasi dalam diskusi global.

Namun, era digital juga membawa tantangan tersendiri. Perempuan seringkali menghadapi kesenjangan digital, di mana akses terhadap teknologi dan internet masih terbatas di beberapa wilayah. Selain itu, isu keamanan dan privasi online, serta ancaman cyberbullying dan pelecehan digital, juga menjadi masalah yang perlu diatasi.

#### Kontekstualisasi Gagasan Bung Karno di Era Digital

Mengintegrasikan gagasan Bung Karno tentang peran perempuan dengan dinamika era digital memerlukan pendekatan yang holistik. Berikut beberapa poin penting dalam kontekstualisasi tersebut:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun