Mohon tunggu...
DIMAS MUHAMMAD ERLANGGA
DIMAS MUHAMMAD ERLANGGA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ketua Gerakan mahasiswa nasional Indonesia (GmnI) Caretaker Komisariat Universitas Terbuka
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Membaca Buku Dan Mendengarkan Musik

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Aktualisasi Trisakti Bung Karno dalam Menyongsong Bandung Era Baru

26 Juni 2024   09:45 Diperbarui: 26 Juni 2024   10:01 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://hendriksuwitra.wordpress.com/2011/10/09/bandung-20-22-september-2009/

Bandung, kota yang dikenal dengan julukan Kota Kembang dan Paris van Java, memiliki sejarah panjang sebagai pusat kebudayaan, pendidikan, dan pergerakan nasional. Salah satu tokoh yang sangat berpengaruh dalam sejarah Indonesia adalah Soekarno, atau yang lebih dikenal dengan Bung Karno. Sebagai proklamator dan presiden pertama Indonesia, Bung Karno memperkenalkan konsep Trisakti yang mencakup tiga prinsip utama: berdaulat dalam politik, berdikari dalam ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan. Dalam konteks menyongsong Bandung era baru, penting untuk melihat bagaimana nilai-nilai Trisakti dapat diaktualisasikan untuk menjadikan kota ini sebagai model pembangunan yang berkelanjutan dan berkeadilan sosial.

https://derapjuang.id/featured/menggetarkan-hati-pidato-bung-karno-pada-peringatan-maulid-nabi-muhammad-saw/
https://derapjuang.id/featured/menggetarkan-hati-pidato-bung-karno-pada-peringatan-maulid-nabi-muhammad-saw/

#### 1. Berdaulat dalam Politik

Berdaulat dalam politik berarti bahwa keputusan-keputusan yang diambil dalam pengelolaan kota Bandung harus benar-benar mencerminkan aspirasi dan kepentingan warga Bandung sendiri. Dalam era otonomi daerah, pemerintah kota Bandung memiliki kewenangan yang lebih besar untuk mengatur dan mengelola wilayahnya. Oleh karena itu, partisipasi masyarakat dalam proses pengambilan keputusan menjadi sangat penting. Pemerintah kota harus memperkuat mekanisme partisipasi publik, seperti melalui musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang), forum warga, dan konsultasi publik lainnya.

Selain itu, transparansi dan akuntabilitas dalam pemerintahan harus dijaga dengan ketat. Penggunaan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dapat membantu meningkatkan transparansi ini. Misalnya, dengan menerapkan sistem e-government, warga dapat lebih mudah mengakses informasi mengenai kebijakan publik, anggaran, dan proyek-proyek pembangunan yang sedang berlangsung. Dengan demikian, Bandung dapat menjadi kota yang benar-benar berdaulat dalam politik, di mana kebijakan yang dibuat didasarkan pada kebutuhan dan aspirasi warga.

#### 2. Berdikari dalam Ekonomi

Berdikari dalam ekonomi berarti Bandung harus memiliki kemandirian ekonomi yang tidak bergantung sepenuhnya pada pihak luar. Ini bisa dicapai dengan mengoptimalkan potensi lokal dan memberdayakan ekonomi masyarakat. Salah satu langkah penting adalah mendukung sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang merupakan tulang punggung ekonomi kota. Program-program pelatihan, akses permodalan, dan pemasaran harus terus diperkuat untuk membantu UMKM berkembang.

Selain itu, Bandung memiliki potensi besar dalam sektor pariwisata dan industri kreatif. Sebagai kota yang dikenal dengan kreativitas dan inovasinya, Bandung dapat menjadi pusat industri kreatif di Indonesia. Pemerintah kota perlu mendukung ekosistem kreatif ini dengan menyediakan ruang-ruang publik untuk kegiatan kreatif, serta memfasilitasi kolaborasi antara pelaku industri kreatif, akademisi, dan komunitas. Dengan demikian, Bandung dapat menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi warganya.

#### 3. Berkepribadian dalam Kebudayaan

Berkepribadian dalam kebudayaan berarti Bandung harus mempertahankan dan mengembangkan identitas budayanya yang kaya. Sebagai kota yang memiliki sejarah panjang dan keragaman budaya, Bandung harus terus melestarikan warisan budayanya sambil beradaptasi dengan perkembangan zaman. Ini bisa dilakukan melalui berbagai kegiatan kebudayaan, seperti festival seni, pameran budaya, dan program pendidikan yang menekankan pentingnya menghargai dan melestarikan budaya lokal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun