Di balik tirai malam yang pekat, Â
Ada suara-suara lirih tak terhitung. Â
Mereka berbisik dalam angin yang dingin, Â
Mengalir di antara bisingnya kota yang tak pernah tidur.
Adalah suara ibu-ibu di pasar pagi, Â
Menghitung recehan dengan jari gemetar, Â
Menimbang harapan di atas timbangan rusak, Â
Bermimpi tentang masa depan yang cerah.
Adalah suara anak-anak di sudut jalan, Â
Bermain di bawah bayang lampu neon, Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!