Mohon tunggu...
DIMAS MUHAMMAD ERLANGGA
DIMAS MUHAMMAD ERLANGGA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ketua Gerakan mahasiswa nasional Indonesia (GmnI) Caretaker Komisariat Universitas Terbuka
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Membaca Buku Dan Mendengarkan Musik

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pengelolaan Migas Menurut Islam dan Marhaenisme

7 Juni 2024   07:03 Diperbarui: 7 Juni 2024   07:03 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://suaraislam.id/pengelolaan-migas-cara-islam/

3. **Larangan Eksploitasi Berlebihan**:

    - Islam melarang eksploitasi berlebihan terhadap sumber daya alam yang dapat merusak lingkungan. Prinsip ini tercermin dalam konsep **tahawwut** (kehatihatian) dan **istishlah** (kemaslahatan).

    - Pemanfaatan migas harus dilakukan dengan mempertimbangkan kelestarian lingkungan dan keberlanjutan sumber daya untuk generasi mendatang.

#### Implementasi dalam Pengelolaan Migas

Untuk menerapkan prinsip-prinsip tersebut, berikut adalah beberapa langkah konkret yang dapat diambil:

1. **Regulasi yang Adil**:

    - Pemerintah harus membuat regulasi yang memastikan pengelolaan migas dilakukan secara transparan dan adil. Pengawasan ketat terhadap kontrak dan operasi perusahaan migas adalah keharusan.

2. **Keterlibatan Masyarakat**:

    - Masyarakat harus dilibatkan dalam pengambilan keputusan terkait pengelolaan migas, baik melalui konsultasi publik maupun keterwakilan dalam badan pengelola migas.

3. **Penggunaan Teknologi Ramah Lingkungan**:

    - Penggunaan teknologi yang ramah lingkungan dan berkelanjutan harus diutamakan dalam eksplorasi dan eksploitasi migas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun