Mohon tunggu...
DIMAS MUHAMMAD ERLANGGA
DIMAS MUHAMMAD ERLANGGA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ketua Gerakan mahasiswa nasional Indonesia (GmnI) Caretaker Komisariat Universitas Terbuka
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Membaca Buku Dan Mendengarkan Musik

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Pemilu Parlemen Eropa 2024: Ancaman Unggulnya Partai-Partai Sayap Kanan

6 Juni 2024   15:43 Diperbarui: 6 Juni 2024   15:51 466
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://epthinktank.eu/2024/05/04/one-year-to-go-to-the-2024-european-elections/

Pemilihan Umum Parlemen Eropa 2024 yang akan digelar 6-9 Juni ini semakin mendekat dan berbagai partai politik dari seluruh benua bersiap untuk meraih suara sebanyak mungkin. Namun, satu tren yang menonjol dan mengundang perhatian serta kekhawatiran adalah meningkatnya popularitas partai-partai sayap kanan. Fenomena ini tidak hanya menunjukkan perubahan dalam lanskap politik Eropa, tetapi juga mencerminkan ketidakpuasan yang meluas di kalangan pemilih terhadap status quo.

#### Latar Belakang

Pemilihan umum untuk Parlemen Eropa, yang diadakan setiap lima tahun sekali, memberikan kesempatan bagi warga Uni Eropa untuk memilih anggota parlemen yang akan mewakili mereka di lembaga legislatif Uni Eropa. Pemilu ini sangat penting karena kebijakan dan legislasi yang dihasilkan oleh Parlemen Eropa berdampak langsung pada kehidupan lebih dari 500 juta warga di 27 negara anggota Uni Eropa.

#### Meningkatnya Popularitas Partai Sayap Kanan

Dalam beberapa tahun terakhir, partai-partai sayap kanan di Eropa mengalami lonjakan dukungan. Faktor-faktor seperti krisis migrasi, ketidakstabilan ekonomi, dan ketidakpuasan terhadap birokrasi Uni Eropa telah memberikan lahan subur bagi retorika populis dan nasionalis yang diusung oleh partai-partai sayap kanan. Partai-partai ini sering kali mengkampanyekan kebijakan yang menekankan kedaulatan nasional, pembatasan imigrasi, dan kritik terhadap integrasi Eropa.

#### Ancaman dan Tantangan

Kenaikan partai-partai sayap kanan ini dianggap sebagai ancaman oleh banyak pihak. Berikut adalah beberapa alasan mengapa hal ini menjadi perhatian serius:

1. **Kebijakan Anti-Imigrasi**: Banyak partai sayap kanan mengusung kebijakan yang sangat ketat terhadap imigrasi, yang dianggap dapat memperburuk hubungan antar etnis dan menghambat upaya integrasi sosial di Eropa.

2. **Erosinya Nilai-Nilai Demokrasi**: Beberapa partai sayap kanan memiliki pandangan yang bertentangan dengan nilai-nilai demokrasi liberal, seperti kebebasan pers dan hak asasi manusia. Kenaikan partai-partai ini bisa mengarah pada peraturan yang lebih otoriter dan pembatasan hak-hak individu.

3. **Disintegrasi Uni Eropa**: Banyak partai sayap kanan skeptis terhadap Uni Eropa dan mendukung kebijakan yang dapat melemahkan integrasi Eropa. Hal ini termasuk dorongan untuk keluar dari Uni Eropa (seperti Brexit) atau mengembalikan lebih banyak kekuasaan kepada negara-negara anggota, yang dapat mengancam keberlanjutan proyek Uni Eropa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun