Mohon tunggu...
DIMAS MUHAMMAD ERLANGGA
DIMAS MUHAMMAD ERLANGGA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ketua Gerakan mahasiswa nasional Indonesia (GmnI) Caretaker Komisariat Universitas Terbuka
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Membaca Buku Dan Mendengarkan Musik

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Mengembangkan Perekonomian Kota Bandung yang Adil, Tangguh, Sehat, dan Berkeadilan Sesuai dengan Prinsip AMPERA Bung Karno

5 Juni 2024   15:00 Diperbarui: 5 Juni 2024   15:41 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

### Pendahuluan

Kota Bandung, yang dikenal sebagai kota kreatif dan pendidikan, memiliki potensi besar untuk mengembangkan perekonomian yang adil, tangguh, sehat, dan berkeadilan. Untuk mencapai tujuan ini, kita dapat merujuk pada prinsip Amanat Penderitaan Rakyat yang dicetuskan oleh Bung Karno. Prinsip ini menekankan pentingnya kesejahteraan rakyat dan keadilan sosial sebagai dasar pembangunan ekonomi. Artikel ini akan menguraikan bagaimana prinsip-prinsip ini dapat diterapkan untuk membangun perekonomian Kota Bandung yang berkelanjutan dan inklusif.

### Prinsip Amanat Penderitaan Rakyat Bung Karno

Amanat Penderitaan Rakyat adalah konsep yang menekankan bahwa setiap kebijakan dan tindakan pemerintah harus didasarkan pada kepentingan rakyat banyak, terutama mereka yang paling membutuhkan. Prinsip ini mencakup penghapusan kemiskinan, pemerataan distribusi kekayaan, pemberdayaan rakyat kecil, dan pembangunan yang berkeadilan. Bung Karno percaya bahwa negara dan pemerintah harus bekerja untuk mengangkat derajat kehidupan rakyat kecil dan menciptakan masyarakat yang adil dan makmur.

### Mengembangkan Perekonomian yang Adil

#### 1. Distribusi Kekayaan yang Merata

Untuk menciptakan perekonomian yang adil, distribusi kekayaan harus merata. Pemerintah Kota Bandung harus menerapkan kebijakan fiskal yang progresif, seperti pajak yang adil dan subsidi yang tepat sasaran, untuk mengurangi kesenjangan ekonomi. Program redistribusi tanah dan akses sumber daya lainnya harus diimplementasikan untuk memastikan semua warga memiliki kesempatan yang sama dalam ekonomi.

#### 2. Pemberdayaan UMKM

Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) adalah tulang punggung perekonomian yang inklusif. Kota Bandung harus menyediakan program pelatihan, akses permodalan, dan pendampingan bagi UMKM untuk meningkatkan daya saing mereka. Pembentukan pusat-pusat bisnis dan inkubator UMKM dapat membantu pengusaha lokal berkembang dan menciptakan lapangan kerja.

#### 3. Perlindungan Sosial

Perlindungan sosial adalah elemen penting dari perekonomian yang adil. Program-program kesejahteraan sosial, seperti bantuan tunai langsung, pendidikan gratis, dan layanan kesehatan yang terjangkau, harus diperkuat untuk mencapai warga yang paling membutuhkan. Perlindungan terhadap kelompok rentan seperti lansia, anak-anak, dan penyandang disabilitas juga harus diperhatikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun