Mohon tunggu...
DIMAS MUHAMMAD ERLANGGA
DIMAS MUHAMMAD ERLANGGA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ketua Gerakan mahasiswa nasional Indonesia (GmnI) Caretaker Komisariat Universitas Terbuka
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Membaca Buku Dan Mendengarkan Musik

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Calon Independen Dihambat, Kualitas Pilkada 2024 Patut Dipertanyakan

30 Mei 2024   20:06 Diperbarui: 30 Mei 2024   20:06 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://epaper.mediaindonesia.com/detail/hidupkan-peluang-calon-perseorangan

### Tindakan yang Perlu Dilakukan

1. **Reformasi Hukum Pemilu**: Perlunya melakukan reformasi hukum pemilu untuk memperluas akses bagi calon independen dan mengurangi hambatan administratif yang tidak perlu. Langkah ini akan memastikan bahwa proses pemilihan lebih inklusif dan adil.

2. **Peningkatan Kesadaran Publik**: Masyarakat perlu diberikan pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya keterlibatan calon independen dalam proses politik. Pendidikan politik dan kampanye penyuluhan dapat membantu meningkatkan kesadaran akan hak-hak politik mereka.

3. **Pengawasan Independen**: Diperlukan lembaga pengawasan independen yang kuat untuk memastikan bahwa proses pemilihan berlangsung secara transparan, adil, dan bebas dari intervensi politik yang merugikan.

### Kesimpulan

Pembatasan terhadap calon independen dalam Pilkada 2024 adalah masalah serius yang berpotensi merusak kualitas demokrasi dan pemerintahan di tingkat lokal. Hal ini memerlukan perhatian serius dari pemerintah, lembaga penyelenggara pemilihan, dan masyarakat secara keseluruhan. Langkah-langkah konkret perlu diambil untuk memastikan bahwa proses pemilihan berlangsung secara inklusif, adil, dan memberikan kesempatan yang sama bagi semua calon untuk berkompetisi dalam arena politik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun