Mohon tunggu...
DIMAS MUHAMMAD ERLANGGA
DIMAS MUHAMMAD ERLANGGA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ketua Gerakan mahasiswa nasional Indonesia (GmnI) Caretaker Komisariat Universitas Terbuka
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Membaca Buku Dan Mendengarkan Musik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Apakah Orang yang Bekerja dan Banyak Uang Akan Selamanya Dianggap Kapitalis?

25 Mei 2024   08:30 Diperbarui: 25 Mei 2024   08:31 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://m.industry.co.id/read/28214/survei-pekerja-lepas-di-pasar-asia-tenggara-pernah-tidak-dibayar

(Analisa dari Ideologi Marhaenisme)

Dalam konteks ideologi politik dan ekonomi, istilah "kapitalis" sering kali digunakan untuk menggambarkan seseorang yang memiliki modal besar dan menggunakan modal tersebut untuk menghasilkan keuntungan melalui mekanisme pasar. Namun, dalam analisis yang lebih mendalam, terutama melalui lensa marhaenisme, kita perlu mempertanyakan apakah setiap orang yang bekerja keras dan berhasil mengumpulkan banyak uang harus selalu dianggap sebagai kapitalis.

Marhaenisme, yang dipopulerkan oleh Sukarno, adalah ideologi yang berakar pada perjuangan untuk keadilan sosial dan kesejahteraan rakyat kecil, atau marhaen. Dalam artikel ini, kita akan menganalisis apakah orang yang bekerja keras dan memiliki banyak uang sesuai dengan definisi kapitalis dalam konteks marhaenisme, serta mengeksplorasi karakteristik dan nilai-nilai yang membedakan antara kapitalis dan marhaen.

## Definisi Kapitalis dalam Konteks Marhaenisme

Menurut marhaenisme, kapitalis adalah individu atau kelompok yang memiliki dan mengendalikan modal besar yang digunakan untuk mengeksploitasi tenaga kerja orang lain demi keuntungan pribadi. Kapitalisme seringkali dikaitkan dengan praktik-praktik yang menindas dan memperlebar kesenjangan sosial-ekonomi.

### Ciri-Ciri Kapitalis dalam Marhaenisme:

1. **Kepemilikan Modal Besar**: Kapitalis memiliki modal yang cukup besar yang digunakan untuk investasi dalam berbagai sektor ekonomi.

2. **Eksploitasi Tenaga Kerja**: Kapitalis mempekerjakan tenaga kerja untuk menghasilkan keuntungan yang lebih besar bagi diri mereka sendiri, sering kali dengan memberikan upah yang rendah dan kondisi kerja yang tidak adil.

3. **Pengejaran Keuntungan Maksimal**: Kapitalis fokus pada peningkatan laba tanpa memperhatikan kesejahteraan pekerja atau dampak sosial dan lingkungan dari aktivitas mereka.

4. **Konsentrasi Kekayaan**: Kapitalisme cenderung menghasilkan konsentrasi kekayaan pada segelintir orang, sementara mayoritas populasi tetap dalam kondisi ekonomi yang kurang menguntungkan.

Dalam konteks ini, apakah setiap orang yang bekerja keras dan berhasil mengumpulkan kekayaan harus selalu dianggap sebagai kapitalis?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun