Mohon tunggu...
Didi Kusnadi
Didi Kusnadi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Seorang yang peduli dengan UMKM dan Pekerja Migran

Purna migran Korea Selatan yang kini berwira usaha di Tanah Air

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Purna Migran Sukses Bangun UMKM Mawar Fashion, Lanjukan Kuliah di UGJ

26 November 2024   09:05 Diperbarui: 26 November 2024   09:24 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Cirebon, 26 November 2024 -- Didi Kusnadi, seorang purna migran yang telah sukses membangun Mawar Fashion, kini melangkah lebih jauh dalam mengejar impiannya. Tahun ini, ia resmi melanjutkan pendidikan di Universitas Gunung Jati Cirebon (UGJ) melalui program Recognition of Prior Learning (RPL) Kampus Merdeka. Dengan program ini, pengalaman kerja dan kontribusinya sebagai narasumber diakui, sehingga Didi langsung diterima di semester 5.

"Ketika di perantauan, salah satu keinginan terbesar saya adalah menimba ilmu akademis. Namun, kondisi saat itu belum memungkinkan. Alhamdulillah, dengan adanya program RPL UGJ, impian tersebut bisa terwujud. Program ini sangat membantu kami para purna migran, dan insyaallah dapat menjadi inspirasi bagi teman-teman lain yang masih bekerja di luar negeri," ujar Didi Kusnadi.

Kesuksesan Didi tidak terlepas dari semangatnya untuk terus belajar dan berinovasi. Sepulang dari luar negeri, ia mendirikan Mawar Fashion, sebuah brand busana muslim dengan tagline "Indahnya Berbusana Muslim". Lokasi kediamannya yang dekat dengan Pasar Sandang Tegalgubug, salah satu pusat busana terbesar di Cirebon, menjadi salah satu pendorong kesuksesan bisnisnya.

 Ia memanfaatkan momentum peralihan pasar offline menuju oline dengan memadukan keahlian menjahit strategi pemasaran digital. Hasilnya, Mawar Fashion kini dikenal sebagai produsen busana muslim berkualitas dengan ciri khas bordir unik dan aplikasi warna-warni yang menarik perhatian pasar.

Didi tidak hanya fokus pada pengembangan bisnisnya sendiri, tetapi juga berkomitmen untuk memberdayakan masyarakat lokal dan komunitas UMKM di sekitarnya. Ia menyelenggarakan pelatihan Digital Marketing bagi pelaku UMKM, membantu mereka mengembangkan pemasaran produk secara online. 

Selain itu, ia merangkul pemuda-pemudi di lingkungannya untuk menjadi admin media sosial dan live marketer. Dengan langkah ini, Didi tidak hanya menciptakan lapangan kerja, tetapi juga membekali generasi muda dengan keterampilan di dunia digital yang relevan dengan kebutuhan zaman.

Pelatihan Ecoprint & Digital MArketing di Mawar Fashion (sumber: dokpri)
Pelatihan Ecoprint & Digital MArketing di Mawar Fashion (sumber: dokpri)

Melalui Mawar Fashion, Didi Kusnadi telah membuktikan bahwa purna migran memiliki potensi besar untuk menjadi motor penggerak ekonomi lokal. Ia meyakini bahwa keberhasilan di tanah air adalah buah dari kerja keras, inovasi, dan tekad untuk terus belajar.

 Kesuksesannya tidak hanya mengangkat nama Mawar Fashion sebagai salah satu brand busana muslim terkemuka di Cirebon, tetapi juga menjadi inspirasi bagi para pekerja migran yang bercita-cita pulang ke tanah air untuk membangun kehidupan yang lebih baik.

"Melalui pendidikan di UGJ dan upaya pemberdayaan melalui Mawar Fashion, saya berharap dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat sekaligus menginspirasi sesama purna migran untuk terus berkontribusi bagi bangsa," tambahnya.

Kisah Didi Kusnadi adalah bukti nyata bahwa semangat, visi besar, dan keinginan untuk berkembang mampu mengubah kehidupan, baik untuk diri sendiri maupun komunitas sekitar.

Humas Program RPL UGJ

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun