Bandung, 13 November 2024 -- Dinas Koperasi dan Usaha Kecil (Diskuk) Jawa Barat menggelar pelatihan bertema "Branding & Public Speaking" untuk UMKM potensial ekspor, berlangsung di Hotel Sunshine, Bandung, dari tanggal 10 hingga 13 November 2024. Pelatihan ini bertujuan meningkatkan keterampilan komunikasi dan branding UMKM agar mampu bersaing di pasar internasional. Pada hari ketiga pelatihan, peserta mendapat pembelajaran mendalam tentang teknik public speaking khusus untuk siaran di televisi dan radio, sebuah keterampilan yang sangat penting bagi UMKM yang berambisi memperluas pangsa pasar mereka ke mancanegara.
Menghadirkan instruktur berpengalaman, Dr. Meriza Herdri, para peserta didorong untuk memahami aspek-aspek penting dalam komunikasi efektif di media publik. Dr. Meriza menekankan pentingnya public speaking yang baik dalam menarik perhatian audiens, khususnya di media penyiaran yang memiliki karakteristik berbeda. "Untuk dapat tampil menarik di layar kaca atau melalui suara di radio, diperlukan persiapan matang, kemampuan berpikir dan teknik pengolahan kata yang baik jangan lupa juga konsep AIDA!," ujar Dr. Meriza saat membuka sesi pelatihan hari ketiga.
Sesi praktek public speaking ini dirancang agar setiap peserta dapat merasakan langsung tantangan dalam menyampaikan pesan secara profesional di media. Peserta dibagi ke dalam kelompok-kelompok kecil yang terdiri dari lima orang. Dalam setiap kelompok, salah satu peserta berperan sebagai presenter, sementara anggota lainnya berfungsi sebagai narasumber, analisator, timer dan pemegang kamera yang mendokumentasikan. Pembagian peran ini diharapkan bisa melatih peserta untuk saling memberikan umpan balik konstruktif.
Salah satu peserta yang terlibat aktif dalam latihan ini adalah Didi Kusnadi, pelaku UMKM Mawar Fashion. Didi, yang ditempatkan sebagai presenter dalam kelompoknya, berbagi pengalamannya setelah menjalani praktek langsung di bawah arahan Dr. Meriza. "Menarik sekali, ternyata menjadi presenter tidak semudah yang dibayangkan. Kita harus cepat berpikir dan mengolah pertanyaan dengan tepat agar informasi yang disampaikan tidak terkesan membingungkan," ungkap Didi saat memberikan kesan-kesannya. Menurutnya, latihan ini bukan hanya menambah wawasan tetapi juga menumbuhkan rasa percaya diri dalam menghadapi audiens yang lebih luas.
Pelatihan public speaking untuk siaran televisi dan radio ini berhasil menciptakan suasana belajar yang interaktif dan menantang, dimana para peserta dituntut untuk bisa menyampaikan informasi secara jelas dan efisien di bawah tekanan. Dr. Meriza memberikan berbagai tips dan teknik, mulai dari cara menjaga kontak mata, mengatur intonasi suara, hingga teknik handling pertanyaan yang mungkin diajukan oleh audiens. Ia juga menekankan pentingnya branding diri dan usaha, yang nantinya akan menciptakan citra positif bagi produk UMKM mereka di pasar internasional.
Dengan berakhirnya sesi pelatihan hari ketiga ini, Diskuk Jabar berharap para peserta mampu menguasai keterampilan dasar public speaking dan menerapkannya dalam konteks promosi produk UMKM mereka. "Pelatihan ini diharapkan dapat membekali peserta dengan keahlian komunikasi yang baik, yang tak hanya berguna di pasar lokal tetapi juga mampu memperkuat posisi mereka di pasar ekspor," kata perwakilan Diskuk Jabar. Kegiatan pelatihan ini diharapkan menjadi bekal kuat bagi UMKM Jawa Barat untuk meningkatkan daya saing produk unggulan mereka di tingkat internasional.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H