Alangkah Lucunya Negeri ini,.. Adalah salah satu film yang di sutradari oleh Deddy Mizwar atau yang sekarang setelah menjadi cawagubnya Aher dikenal Demiz. Memang Lucu jadinya, Aher yang “pisah” pada Pilgub Jabar 2013 dengan Dede Yusuf terlihat tidak “Pede”, sehinngga Ia harus mengambil Artis kembali untuk menambah kepercayaan dirinya mencalonkan kembali. Pilihan ternyata jatuh pada Deddy Mizwar seorang aktor dan Sutradara yang cukup sukses di bidangnya. Sepertinya ingin kembali mengulang kesuksesan periode pertamanya saat bersama Dede Yusuf yang memakai nama Hade. Sehingga, mungkin saja salah satu alasan Aher meminang Deddy Mizwar agar nama beken pasangannya tetap Hade, disamping Demiz juga seorang artis yang tidak kalah bekennya dengan Dede Yusuf. Akan tetapi secara “resmi” sepertinya Aher tidak mau mengambil nama pasangannya HADE, karena mungkin pikirnya ada yang komplain atas nama Hade, tapi di bebebrapa pendukung sering mengungkapkan Hade jilid dua. Proses Lamaran Aher ingin mengambil Demiz ini juga terlihat cukup alot. Tentunya, Deddy Mizwar sebagai aktor dan Sutradara yang sekarang mungkin sedang menjalani beberapa kontrak iklan, sinetron, dll. Eep Saefullah Fatah yang menyatukan keduanya mengungkapkan susah susah gampang dan kalau dihitung urusan pendapatan katanya lebih besar Dmiz sebagai aktor dan sutradara daripada sebagai Wakil gubernur. Sampai pada akhirnya, Demiz bersedia dampingi Aher pada Pilgub Jabar 2013. Konon, menurut rumor ada “kesepakatan” tertentu agar Demiz mau dampingi Aher. “Kalau saya jadi Demiz, saya akan bicara ke Aher, bagaimana caranya kalo saya jadi Wagubnya Aher pendapatan saat menjadi aktor dan sutradara minimal tidak berkurang laah,…”. ( Sangat manusiawi kalo ini juga dilakukan Demiz) Masih ingatkah dengan Deklarasi Naga Bonar Jadi Presiden awal Maret 2009 lalu yang yang mencalonkan Saurip Kadi sebagai Capres nya dan Deddy Mizwar sebagai Cawapresnya, dan terhitung sudah 248 kali menghadiri deklarasi Balai Desa Merak (Deddy Mizwar – Saurip Kadi Mengutamakan Rakyat). Mereka saat itu mengajukan judcial review atas UU Nomor 42/2008 ttg Pemilihan Presiden dan wakil Presiden atas pasal yang mensyaratkan parpol atau gabungan parpol yang akan mengajukan capres dan cawapresnya harus memiliki kursi minimal 20% kursi di DPR atau 25% suara Pemilu. Lama tidak terdengar, kelanjutan ” Desa Merak” ini, kini muncul kejutan ternyata Jendral Naga Bonar yang tadinya mau jadi Wakil Presiden ternyata sekarang mencalonkan menjadi Calon Wakil Gubernur Jawa Barat pada Pilgub 2013 yang akan datang mendampingi Calon Gubernur Petahana dari PKS Ahmad Heryawan. Yah,.. Memang alangkah Lucunya (Cawagub) ini. Setelah gagal jadi Cawapres sekarang jadi Cawagub Jabar, emang politik semudah bikin Film Bung, seperti pernyataan Demiz di Tempo.co, setelah menjadi pendamping Aher yang menyatakan bisa jadi presiden kapan saja. “Kalau saya mau jadi presiden kan tinggal bikin filmnya. Jadi Presiden tapi di dunia Inspirasi”. Pencalonan Demiz menjadi Cawagubnya Aheryawan bukan bikin Film “Para Pencari Cagub”. Sebanyak 43 juta rakyat Jabar, termasuk saya sangat merindukan Pemimpin yang adil bukan dalam film, tapi dalam kehidupan nyata.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H