[caption caption="Perdamaian antarumat beragama"][/caption]
Dalam 1000 tahun terakhir, disadari atau tidak, ada fitnah dan warisan kebencian yang melanda umat Islam, Kristen dan Yahudi sehingga mudah diadudomba untuk berperang. Pertikaian antar umat beragama ini diawali oleh sebuah peristiwa yang dinamakan Perang Salib (Crusade), yang berlangsung selama 200 tahun dari tahun 1095 sampai 1292.
Namun tak semua orang menyadari, arsitek Perang Salib adalah sebuah “sekte iblis” (aliran mistik/masonik) yang terkenal dengan nama Knights Templar.
1. Knights Templar, the Anti-Christ (al-Masih ad-Dajjal)
Nama asli kelompok Knights Templar ini adalah “The Poor Fellow-Soldiers of Christ and of the Temple of Solomon”. Disebut “Poor Fellow-Soldiers” karena mereka tadinya memang miskin. Saking miskinnya, logo awal mereka adalah “satu kuda dua tentara”, karena tak mampu beli kuda seorang satu.
[caption caption="Logo awal Knights Templar: 1 kuda 2 tentara"]
Mereka bukanlah umat Kristen seperti pada umumnya. Mereka adalah penganut aliran Anti-Christ (Arab: al-Masih ad-Dajjal). Ritual keagamaannya sama seperti aliran masonik yang lahir beberapa ratus tahun kemudian. Menurut sejarawan Prancis Jules Michelet, inisiasi keanggotaan Knights Templar termasuk acara menginjak dan meludahi Salib.
[caption caption="Inisiasi Knights Templar, menginjak dan meludahi Salib (penggambaran sesuai hasil penelitian sejarawan Prancis Jules Michelet)"]
Aliran mistik ini meyakini kisah yang ditulis dalam Kitab Taurat (disebut Perjanjian Lama oleh umat Kristen), bahwa Tabut Nabi Musa (The Ark of Covenant yang berisi 10 Perintah Tuhan) memiliki kekuatan supranatural yang memiliki tuah kekayaan dan kejayaan, fortune & glory.
[caption caption="Kesaktian “The Ark of Covenant” yang dikisahkan Alkitab Perjanjian Lama jadi inspirasi film Indiana Jones: Raiders of The Lost Ark"]
2. Temple of Solomon