Mohon tunggu...
Ayah Hanny
Ayah Hanny Mohon Tunggu... -

Ayah untuk seorang putri.......

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Salam Kenal, Kompasianer... (salaman)

20 April 2011   09:50 Diperbarui: 26 Juni 2015   06:36 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya mau membuat sebuah pengakuan.Saya orang yang Gaptek.Jadi walaupun telah lama 'mengenal' kompasiana ini,tapi baru saat ini saya menjadi 'warga' kompasiana (itupun belum punya 'KTP' karena belum verifikasi).Seorang teman yang baik mungkin merasa prihatin dengan keadaan saya yang setiap hari buka kompasiana,tapi tak bisa masuk kedalamnya.Maka dia mau bersusah payah untuk membuatkan saya akun supaya saya jadi warga 'resmi' diblog ini.

Tentu saja saya sudah lama tahu bahwa di blog keroyokan ini tersebar orang orang hebat dan telah melahirkan banyak buku hebat pula.Saya sering membaca tulisannya Om jay,Wisnu Nugroho,Linda.Mays de es be.Saya juga mendengar adanya planet kenthir,desa rangkat,dan segala macam cerita tentang Aku Atun,Asli Cilacap,Suamiku arab badu yang sekarang sudah menghilang.

Saya juga termasuk penggemar tulisan EA yg dibenci oleh sebagian orang dan dirindu sebagian yang lainnya.Pendek kata,saya sudah lama 'terlibat' dalam dinamika blog ini walau hanya bisa menonton dari luar.Dan sekarang,ijinkanlah saya menjadi bagian dari dinamika itu.

Pepatah lama bilang,tak kenal maka tak sayang.Saya Dadang Suhendar,lebih dikenal (dikampung saya) sebagai Ayah Hanny merujuk pada kenyataan bahwa saya adalah seorang ayah dari putri bernama Hanny.

Cukup sekian dulu omong kosong dari saya dan saya yakin sama sekali tak berguna bagi anda.

SALAM KENAL,KOMPASIANER.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun