Mohon tunggu...
M Auval Marom
M Auval Marom Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa S1 Pendidikan Biologi

-

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Limbah Air Sungai Bedadung Ancaman bagi Ekosistem dan Kesehatan

17 November 2024   19:07 Diperbarui: 17 November 2024   19:14 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Sungai Bedadung, Jember, yang selama ini menjadi sumber air bersih dan habitat bagi berbagai jenis ikan, kini menghadapi tantangan serius akibat pencemaran limbah. Penelitian menunjukkan bahwa limbah rumah tangga, plastik, serta bahan kimia dari aktivitas masyarakat menjadi kontributor utama kerusakan kualitas air di sungai ini. 

Dalam penelitian yang dilakukan di tiga titik sungai, ditemukan bahwa aktivitas seperti mandi, mencuci, dan membuang sampah secara langsung ke sungai mempercepat proses pencemaran. Keadaan ini semakin parah saat musim kemarau, ketika limbah yang terakumulasi di dasar sungai menciptakan bau tak sedap dan merusak ekosistem air. 

Salah satu dampak nyata dari pencemaran ini adalah tingginya kandungan logam berat seperti timbal (Pb) dan kadmium (Cd) yang terdeteksi pada ikan sapu-sapu. Hasil pengujian menunjukkan kadar Cd dalam ikan melebihi ambang batas aman untuk konsumsi. Selain berbahaya bagi biota sungai, logam berat ini juga berisiko masuk ke rantai makanan manusia melalui konsumsi ikan yang terkontaminasi. 

Sungai Bedadung juga menjadi sumber air baku yang dikelola oleh PDAM Jember untuk kebutuhan masyarakat. Kondisi air yang tercemar, meski melalui proses pengolahan, tetap menimbulkan kekhawatiran bagi kesehatan masyarakat dalam jangka panjang. Selain itu, sedimentasi limbah mengubah struktur dasar sungai, mengganggu aliran air, dan merusak habitat ikan. 

Sebagai langkah awal, penelitian ini merekomendasikan pengelolaan limbah yang lebih terarah, termasuk pembangunan fasilitas pengelolaan sampah di sekitar sungai dan pengawasan terhadap pembuangan limbah industri. Upaya edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan sungai juga dianggap sebagai langkah strategis untuk mengurangi dampak pencemaran. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun