Mohon tunggu...
Ibra Boim009
Ibra Boim009 Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Nama "samaran dunia maya "saya adalah Boim yang artinya “Bocah Imut” terlahirkan di sebuah rumah alhamdulillah sudah bertembok pada tahun tepat pertengahan 1991. Dilahirkan oleh ibu kandung saya sendiri dan mendapatkan bantuan untuk melahirkan dari ayah sendiri berupa doa dan sandang pangan serta uang untuk membayar dukun beranak tentunya. Saya ingin menjadi penulis karena keturunan keluarga dari ayah yang selalu menulis daftar hadir rapat disekolah dan ibu ku juga seorang penulis ketika pagi pagi belanja ke pasar jadi aku sangat ingin menjadi penulis.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Rinduku

10 Juni 2012   06:24 Diperbarui: 25 Juni 2015   04:10 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hmm

Aku merindukan,
jikalau gambaran tentang keadilan dan kemakmuran dari khilafah itu...

Hmm
Gambarkanlah, dan selalulah menggambarkannya,
sehingga bayangan keindahan di kepala muncul...
Lalu mari kita bumikan....

Hmmm
Tak kenal maka tak sayang...
Tak sayang maka tak diwujudkan...

Hmm

ini puisi ku yang telah ku rangkai dalam kata per kata menjadi kalimat mudah mudahan bisa untuk menjadi renungan dan manfaat untuk bagi seluruh pembaca yang beragama islam atau non muslim sekian dulu ocehan dari ane

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun