Mohon tunggu...
Ibra Boim009
Ibra Boim009 Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Nama "samaran dunia maya "saya adalah Boim yang artinya “Bocah Imut” terlahirkan di sebuah rumah alhamdulillah sudah bertembok pada tahun tepat pertengahan 1991. Dilahirkan oleh ibu kandung saya sendiri dan mendapatkan bantuan untuk melahirkan dari ayah sendiri berupa doa dan sandang pangan serta uang untuk membayar dukun beranak tentunya. Saya ingin menjadi penulis karena keturunan keluarga dari ayah yang selalu menulis daftar hadir rapat disekolah dan ibu ku juga seorang penulis ketika pagi pagi belanja ke pasar jadi aku sangat ingin menjadi penulis.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Apakah Bibirmu Masih "Perawan"?

1 April 2012   15:50 Diperbarui: 25 Juni 2015   07:09 2035
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Beberapa bulan yang lalu saya dikagetkan dengan terbitnya sebuah novel islami yang mengupas tuntas tentang kehidupan remaja sekarang. Mungkin karena begitu rusaknya pergaulan pemuda dinegara atau mungkin karena seringnya berita televisi dan surat kabar menyiarkan tentang pemerkosaan, pencabulan, hamil diluar nikah, aborsi dll. Sehingga sang penulis memberikan pertanyaan apakah bibirmu masih perawan?
Tahun 2005 anak seusia SMP sudah hampir 98% pacaran, 77% ciuman, 60% petting,necking dan 55% melakukan hubugan intim. Bagaimana dengan SMP sekarang? Bahkan ada yang statusnya santri hamil diluar nikah, salah satu kasus yang terjadi disurabaya 12 santri hamil diluar nikah, dinganjuk 5 anak SMP dicabuli gurunya dan di tuban 10 anak dicabuli gurunya.bahkan Dipamekasan anak seusia SMP diperkosa 5 orang. Mungkin yang terjadi ini hanyalah beberapa kasus yang berhasil diliput dinegara kita.
Bahkan kalau kita lihat anak remaja sekarang begitu senangnya memamerkan kebejatannya, tanpa merasa itu adalah dosa bahka dengan bangganya memamerkan ketidak senonohannya. salah satunya hampir disetiap alun-alun, dan tempat-tempat wisata penuh dengan nuansa pacaran.
Mendekati zina saja sudah dilarang, apalagi melakukannya. Allah pun mengkategorikan zina sebagai dosa besar. Dalam Al Qur'an surat Al Isra' ayat 32, Allah SWT sudah memperingatkan hamba-hambanya mengenai zina :

“Dan janganlah kamu mendekati zina, sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan keji. Dan suatu jalan yang buruk.”

Bagaimana dengan kita?
masihkah kita melakukan hal-hal yang dengan tegas diharamkan oleh Allah?
Kapan kita tobat?
Sekarang? Besok? Atau tahun depan? Atau sampai maut menjemput kita?
Bukankah tobat sudah tidak dterima kalau nafas sudah sampai dighargharah(kerongkongan). Mang kita tahu kapan ajal kita diambil oleh Allah? Masihkah kita menunda tobat kita?
Bagaimana kalau ajal kita tinggal minggu depan, atau bahkan tinggal beberapa detik dari sekarang?
Saudara/iku yang dirahmati Allah marilah kita insaf dan sadar bahwa semua itu adalah tipu daya syaitan.
Segara STOP PACARAN dari sekarang selagi ada kesempatan
SEMOGA ALLAH SELALU MEMBUKAKAN HATI KITA UNTUK SELALU BERTOBAT

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun