Pada pertemuan pertama musim ini 2 Desember tahun lalu, United berhasil menaklukan Arsenal 3-1 di Emirates Stadium. Padahal United saat itu harus bermain dengan 10 orang setelah Paul Pogba kena kartu merah.
Nah, itu di kandang Arsenal. Bagaimana di kandang United? Worldfootball.net mencatat dalam 10 pertemuan terakhir di Old Trafford, Arsenal belum pernah membawa pulang tiga poin, dengan rincian tujuh kali kalah dan tiga kali imbang. Kekalahan paling menyakitkan tentu saja saat diremukkan United 8-2 pada musim 2011-12.
Pemain barteran Manchester United sedang "on fire"
Bursa transfer Januari lalu, Manchester United dan Arsenal melakukan "pertukaran pemain", di mana Alexis Sanchez bertukar jersey dengan Henrikh Mkhitaryan. Sanchez mengaku bahwa Manchester United adalah klub idolanya sejak dulu, pun Mkhitaryan menganggap bergabung ke Arsenal adalah impian yang menjadi kenyataan. Hih, gombal!
Semenjak bergabung United, Sanchez hampir selalu dipercaya Jose Mourinho menjadi starter. Hanya pekan ke-35 kemarin ia tak dimainkan melawan Bournemouth.
Sementara, Mkhitaryan memang tampil cukup impresif di awal kehadirannya di skuat Arsene Wenger. Penampilan perdananya berseragam Arsenal menghasilkan tiga assist untuk kemenangan 5-1 atas Everton. Luar biasa. Namun belakangan perannya tak begitu terlihat karena cedera sejak pekan ke-33.
Nah, menarik disaksikan peran Sanchez pada pertandingan nanti. Sebab dalam beberapa pertandingan terakhir ia mulai padu dengan pemain lain. Terakhir ia mencetak satu gol saat Manchester United menang 2-1 atas Tottenham Hotspur di semifinal Piala FA.
Dalam situs resmi klub, Sanchez mengatakan perbedaan yang dialaminya di United dibanding saat di Arsenal.
"Sangat berbeda di sini. Saya pikir Manchester United adalah klub dengan sejarah yang lebih banyak, dan kami ingin memenangkan banyak trofi tahun depan."
Melawan Arsenal, Sanchez termotivasi untuk tampil memberikan segalanya untuk Manchester United. Hmm, menarik disimak selebrasi seperti apa yang akan dilakukan jika di pertandingan nanti ia mencetak gol. Apakah merosot di rumput seperti biasa? Atau sesuatu yang lebih emosional?
***