Mohon tunggu...
Kang Agus Triyono
Kang Agus Triyono Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa UNUSIA JAKARTA

Jadilah manusia yang bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN Mahameru UNUSIA Jakarta: Membangun Hal Baru untuk Masyarakat yang Lebih Maju

1 Maret 2022   23:30 Diperbarui: 1 Maret 2022   23:45 582
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (UNUSIA) Jakarta yang bertempat di Jl. Amir Hamzah dan juga Jl. Kampung pondok udik akhirnya meneruskan kegiatan kuliah kerja nyata (KKN) untuk mahasiswa semester akhir yang beberapa waktu lalu sempat tertunda karena melonjaknya kasus covid-19 di Indonesia. Walaupun dalam kalangan mahasiswa terdapat perdebatan perihal setuju atau tidaknya, akan tetapi secara garis besar mahasiswa sangat antusias dan dengan senang hati mengabdikan diri mereka untuk masyarakat, salah satunya adalah kelompok Kkn mahameru.

Kkn mahameru adalah sebuah kelompok yang beranggotakan 15 orang yang terdiri dari 7 laki-laki dan 8 perempuan dari berbagai macam prodi semester 8. Kelompok ini mengabdikan diri mereka pada desa Ciseeng, lebih tepatnya kampung Cibogo Pulo desa Ciseeng kec. Ciseeng kab. Bogor. Kampung Cibogo Pulo merupakan desa yang mayoritas penghasilan masyarakatnya adalah dari ikan hias, jika masuk kampung akan langsung disambut dengan kolam-kolam ikan yang berisi ikan hias mulai dari koi dan lain sebagainya. Bahkan kampung Cibogo Pulo merupakan penyuplai ikan hias terbesar di daerah Jabodetabek.

dokpri
dokpri
Desa yang subur tersebut ternyata memiliki beberapa masalah yang sampai saat ini belom terselesaikan, setidaknya ada 3 masalah pokok, yakni: 1. Ekonomi 2. Akhlak dan 3. Pendidikan, sebagaimana dikatakan oleh bapak ketua lurah Rahmat Bukhori Muslim. Kelompok kkn mahameru yang notabene mengusung tema pendidikan mencoba menyesuaikan diri mereka dengan masuk pada ranah akhlak dan juga pendidikan. Kelompok kkn ini mempunyai tema "membangun akhlak sejak usia dini", mereka mulai dengan membantu mengajar pada PAUD, SD, dan juga TPA sebagai upaya menanamkan akhlak pada anak sejak kecil, supaya ketika dewasa anak sudah terbiasa dengan akhlak yang mulia.

Walaupun dengan tema yang berfokus dengan pendidikan anak usia dini, akan tetapi kelompok kkn ini secara garis besar mengabdikan diri mereka untuk masyarakat. Hal itu bisa kita lihat dengan upaya mereka bersosialisasi dan turut mengikuti kegiatan yang berada pada kampung ini mulai dari pengajian kitab, maulid dan kegiatan lainnya. Ketua kelompok kkn mahameru Helmi Arizza berharap dengan adanya kkn di desa Cibogo ini untuk segenap mahasiswa yang mengabdi bisa lebih bermasyarakat dan mahasiswa mempunyai sesuatu yang dapat mereka tinggalkan di kampung ini, terutama perihal akhlak.

dokpri
dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun