Mohon tunggu...
Kang Jenggot
Kang Jenggot Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan swasta

Hanya orang sangat biasa saja. Karyawan biasa, tinggal di Depok, Jawa Barat

Selanjutnya

Tutup

Bola

Tukang Warung pun Rayakan Persib Juara

18 Oktober 2015   22:56 Diperbarui: 19 Oktober 2015   07:20 266
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Minggu petang, 18 Oktober 2015, saya mampir ke warung kopi langganan saya, di Jalan Saidi III, Cipete, Jakarta Selatan. Ini bukan warung kopi seperti warung kopi biasanya. Tapi, hanya warung gerobak. Pemiliknya Mang Maman Suryaman, asal Kuningan, Jawa Barat.

Minggu petang itu, suasana dekat warung Mang Maman tak seperti biasanya. Satu unit televisi ditaruh dekat pintu warung gerobaknya. Beberapa orang nampak duduk nonkrong di kursi panjang dari kayu. Semua mata memelototi layar televisi.

Saya pun segera parkirkan motor dekat warung. Setelah itu ikut duduk, setelah sebelumnya pesan segelas kopi kepada Mang Maman. Ternyata mereka yang nongkrong di kursi panjang itu sedang menggelar acara nonton bareng partai puncak Piala Presiden yang mempertemukan Persib dan Sriwijaya FC. Kata Mang Maman, televisi yang dipakai nonton bareng pinjaman dari kantor sebuah production house, yang ada di seberang warungnya. Karyawan di kantor PH tersebut berbaik hati meminjamkan televisi beserta antene dalamnya.

Wah, kebetulan sekali, ada acara nonton bareng, pikir saya. Jadi, saya pun tak perlu mencari warung yang ada televisinya dan memutar jalannya pertandingan Persib versus Sriwjaya FC. Saya pun ikut bergabung nonton, sembari mereguk kopi.

Suasana nonton bareng cukup meriah. Rata-rata yang nonton pendukung Persib. Mereka adalah para pendatang dari beberapa daerah di Jawa Barat yang kebetulan bekerja di Jakarta. Tapi, ada juga dari Jawa Tengah, tapi mendukung Persib. Zainal Priyadi salah satunya, lelaki asal Wonosobo, Jawa Tengah.

Nonton di dekat warung Mang Maman, tak kalah meriah dengan di Gelora Bung Karno, tempat final Piala Presiden di helat. Teriakan memberi semangat saling bersahutan, kala Persib merangsek ke jantung pertahanan Sriwijaya FC. Dan, wajah-wajah tegang tampak tergambar, ketika Sriwijaya FC giliran membombardir kotak pinalti Persib Bandung.

Dan, sorak sorai kemenangan pun pecah, kala Ahmad Jufrianto sukses menjebol gawang Sriwijaya FC yang dijaga Dian Agus Prasetyo. Lewat tendangan bebas, Jufrianto sukses mengecoh kiper Sriwijaya. Tendangan bebasnya sempat membentur tubuh Patrich Wanggai, salah satu pemain Sriwijaya, hingga Dian sang kiper terkecoh. Skor pun berubah, 1-0 untuk Persib Bandung.

Peserta nonton bareng di dekat warung Mang Maman, kian bersemangat mendukung Persib. Mang Maman pun tak mau ketinggalan ikut-ikutan mendukung si Maung Bandung. Dan, menjelang akhir babak pertama, gol kembali tercipta lewat aksi Makan Konate, salah satu pemain impor Persib. Skor kembali berubah, 2-0 untuk Maung Bandung. Gol Konate pun disambut meriah yang nonton di warung Mang Maman, termasuk Mang Maman sendiri. Bahkan ada yang sampai berjingkrak saking senangnya Persib menang.

Saat rehat, hampir semua yang nonton bareng memesan kopi pada Mang Maman. Sepertinya, kopi mereka habis tandas di babak pertama. Babak kedua pun dimulai. Wajah tegang kembali tergambarkan. Di babak kedua, Persib lebih banyak bertahan dari gempuran Sriwijaya FC. Tapi, begitu Persib balik menyerang, mereka bersemangat memberi dukungan. Dan peluit tanda babak kedua berakhir ditiup wasit. Mereka bersorak, menyambut Maung Bandung jadi jawara.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun