Mohon tunggu...
Kang Jenggot
Kang Jenggot Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan swasta

Hanya orang sangat biasa saja. Karyawan biasa, tinggal di Depok, Jawa Barat

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pendiam, Ternyata Lulusan Cornell

2 September 2015   12:29 Diperbarui: 2 September 2015   12:29 1169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Yuswandi Arsyad Temenggung, demikian nama lengkap birokrat yang kini menjabat Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri. Pak Yus, demikian para wartawan yang kerap meliput di Kemendagri memanggilnya. Pak Yus, sebelum jadi Sekjen, dia pernah menjadi sebagai Direktur Jenderal Keuangan Daerah Kemendagri. Kemudian, saat Ibu Diah Anggraeni, Sekjen Kemendagri pensiun, Pak Yus ditunjuk untuk jadi pelaksana tugasnya. Sekarang Pak Yus telah jadi Sekjen Kemendagri.

Saya pernah mewawancarai Pak Yus di ruang kerjanya. Ternyata, meski terlihat pendiam, Pak Yus suka guyon dan humor. Ya, seperti istilah, tak kenal maka tak sayang. Jika tak mengetahui lebih dalam, mungkin penilaian terhadap Pak Yus tak berubah, sosok yang pendiam.

Banyak pertanyaan saya lontarkan. Salah satunya tentang bos barunya di Kemendagri, Pak Tjahjo Kumolo yang menggantikan Pak Gamawan Fauzi. Kata Pak Yus, Pak Tjahjo adalah seniornya di Universitas Dipanegoro (Undip), salah satu universitas negeri terkemuka yang ada di Semarang. Maksud senior, Pak Yus dan Pak Tjahjo sama-sama lulusan Undip. Tapi kata dia, ini bukan nepotisme. Karena ketika ia masuk Undip, Pak Tjahjo sudah malang melintang di dunia organisasi. " Saya masuk, beliau sudah aktif di KNPI. Sudah terkenal," katanya.

Di mata dia, Pak Tjahjo sosok yang treginas. Responsif, dan cepat bergerak. Ia pun sebagai bawahan, tentu harus menyesuaikan dengan ritme kerja bosnya. " Tapi, mengasyikan, kita terbawa bekerja cepat," kata dia.

Dalam wawancara itu pula, akhirnya saya tahu, Pak Yus 'si pendiam' itu, adalah lulusan dari salah satu universitas terkemuka di Amerika Serikat. Dia lulusan Cornell University. Dan, lulusan Cornell ini banyak yang jadi orang terkemuka. Sebut saja, Lee Teng-hui, mantan presiden Taiwan, Mario Garcia Menocal, Mantan Presiden Kuba, lalu Paul Wolfowitz, eks orang penting di Gedung Putih yang juga Presiden Bank Dunia. Lulusan Cornell yang jadi orang hebat lainnya, adalah Irene Rosenfeld yang jadi CEO Kraft Foods. Bagi penggemar film Superman, pasti kenal dengan Christopher Reeve. Ya Christopher Reeve juga adalah alumni Cornell. Dan masih banyak lagi orang tenar jebolan Cornell.

Dari Indonesia, yang tercatat sebagai lulusan Cornell adalah mendiang Umar Kayam, dosen cum sastrawan terkemuka Tanah Air. Bagi yang pernah mengikuti geger buku Gurita Cikeas, tentu pasti ingat nama George Aditjondro si pengarang buku yang pernah membuat kuping keluarga Cikeas kebakaran. George adalah jebolan Cornell. Penyair dan sejarawan, Taufik Abdullah juga adalah alumni Cornell.

Orang hebat Indonesia lainnya yang pernah mengenyam ilmu di Cornell adalah Iwan Djaya Azis. Bahkan Iwan Djaya Azis, pernah jadi direktur pasca sarjana di universitas tersebut. Pendiri Lembaga Survei Indonesia (LSI) Saiful Mujani juga lulusan Cornell. Jadi, bisa dikatakan Pak Yus juga 'orang hebat', karena tak gampang menembus Cornell University.

Semoga, duet Pak Tjahjo dan Pak Yus, bisa membawa Merdeka Utara (Kemendagri), jadi institusi yang berwibawa dan disegani.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun