Mohon tunggu...
Kang Jenggot
Kang Jenggot Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan swasta

Hanya orang sangat biasa saja. Karyawan biasa, tinggal di Depok, Jawa Barat

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kang Goni, 'Penyelamat' Para Wartawan

29 Agustus 2015   13:59 Diperbarui: 29 Agustus 2015   14:24 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Kulitnya sawo matang. Bahkan karena sering diterpa terik matahari, ia sering terlihat agak keling. Namanya Kang Goni. Demikian, kami, para wartawan yang biasa meliput di Kementerian Dalam Negeri, memanggilnya. Kenapa panggilannya Kang Goni, karena ia berasal dari tatar Sunda, tepatnya ia berasal dari sebuah kecamatan di Kabupaten Kuningan, sebuah kabupaten paling timur di Provinsi Jawa Barat.

Bagi kami, para kuli tinta yang ngepos liputan di Kementerian Dalam Negeri yang ada di Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Kang Goni adalah 'pahlawan'. Dia bisa dikatakan 'penyelemat' para pemburu berita, terutama ketika malam sudah datang. Kenapa dia saya anggap 'penyelamat' bahkan 'pahlawan', karena dialah yang selalu jadi juru selamat kala para kuli tinta kelaparan.

Cukup menelponnya, Kang Goni akan datang tergopoh-gopoh membawakan mangkuk-mangkuk berisikan mie rebus atau mie goreng. Ya, Kang Goni, adalah pelayan sebuah warung yang menyediakan mie rebus dan goreng. Dan hanya warung Kang Goni yang buka sampai malam.

Warungnya sendiri terletak dalam komplek kantin gedung Kemendagri. Yang bikin para wartawan enak, cukup duduk manis mengetik berita, Kang Goni akan datang mengantarkan pesanan. Malam-malam, saat perut keroncongan tiba-tiba datang semangkuk mie rebus plus telor, sawi dan potongan cabe rawit, siapa yang tak senang.

Otak pun langsung 'segar'. Ide menulis berita yang tadinya meredup karena didesak perut lapar, tiba-tiba langsung kembali berloncatan. Semangat menulis berita pun langsung kembali menyala. Terima kasih Kang Goni, anda benar-benar penyelamat kami. Doa kami, warungnya ramai, pelanggan mienya tambah banyak, biar cepat naik haji. Insya Allah, kalau Kang Goni naik haji, visanya tak akan susah di dapat.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun