Mohon tunggu...
Kang Jenggot
Kang Jenggot Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan swasta

Hanya orang sangat biasa saja. Karyawan biasa, tinggal di Depok, Jawa Barat

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Gonggongan KPI, Ngunduh Mantu Mas Raffi dan Breaking News AirAsia

1 Januari 2015   03:30 Diperbarui: 17 Juni 2015   14:04 247
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Tahukah siapa Raffi Ahmad, pasti banyak yang tahu dan hapal siapa itu Mas Raffi. Dia itu, nyaris tiap hari nongol di televisi. Banyak program acara televisi yang dipandunya. Bahkan, ia banyak tampil hampir disemua stasiun televisi. Mungkin stasiun televisi yang jarang menyuguhkan Mas Raffi hanya TVRI dan stasiun televisi daerah. Di acara gosip yang bejibun tayang di stasiun televisi swasta, wajah Mas Raffi tak kehitung nongol.
Gosip demi gosip tentang Mas Raffi pun jadi menu harian para pemirsa televisi. Saat Mas Raffi putus cinta dengan Mbak Yuni Shara, artis imut mungil kakaknya Mbak Krisdayanti, hampir semua program acara gosip berlomba-lomba menguliknya. Puncaknya, saat Mas Raffi mempersunting Mbak Nagita Slavina, dimana acara nikahannya belasan jam di tayangkan live oleh RCTI dan Trans TV. Maka ketenaran Mas Raffi pun mencapai puncaknya. Mungkin Mas Raffi, adalah artis pertama di Tanah Air yang nikahannya di tayangkan secara live, detil, tahap demi tahap belasan jam.
Bahkan acara nikahan Mas Raffi ini mengalahkan acara nikahannya putra bungsu Pak SBY, Mas Edhi Baskoro Yudhoyono atau biasa disapa Mas Ibas. Padahal Mas Ibas ini putra presiden lho, ketika menikahi putrinya Pak Hatta Rajasa. Tapi, nikahan Mas Ibas hanya selintas lalu saja ditayangkan acara-acara infotainment.
Jadi, dalam kontek ini, nikahan Mas Ibas enggak ada apa-apanya dengan acara nikahan Mas Raffi yang ditayangkan belasan jam secara live oleh dua stasiun televisi. Bisa dikatakan nikahan Mas Ibas kalah telak oleh hingar bingar acara nikahannya Mas Raffi.
Nah, acara nikahan Mas Raffi yang ditayangkan belasan jam itu, tak semuanya suka. Banyak lho yang mencibir, mengkritik bahkan mengecamnya. Bahkan ada yang mengadukan ke Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) karena dianggap itu pelanggaran terhadap penggunaan frekuensi publik. Setelah itu memang diberitakan KPI melayangkan surat teguran pada RCTI dan Trans TV, dua stasiun yang menayangkan acara nikahan Mas Raffi. Tidak hanya itu, KPI meminta RCTI dan Trans TV tak menayangkan acara seperti itu lagi. Sementara yang mengecam tayangan nikahan Mas Raffi menilai, tayangan itu sama sekali tak ada faedahnya bagi publik alias tak mendidik.
Setelah itu repppp.....pemberitaan tentang acara nikahan Mas Raffi mulai berkurang. Sampai kemudian, di akhir Desember 2014, tepatnya Selasa, 30 Desember,kembali stasiun televisi miliknya Tuan Hary Tanoesoedibjo menayangkan secara live acara ngunduh mantunya Mas Raffi. Acara live itu mulai ditayangkan Selasa menjelang sore. Bahkan menjelang petang pun acara masih tayang. Lewat tayangan itu, pemirsa disuguhi wajah sumringah Mas Raffi, serta senyum cantiknya Mbak Nagita. Pokoknya acara itu lengkap dengan ha ha hi hi-nya para tamu yang datang diacara ngunduh mantu Mas Raffi yang tampil super ganteng dan Mbak Nagita yang menjelma jadi putri cantik molek.
Gonggongan KPI pun tak ampuh. Teguran dari KPI seperti macan ompong. Faktanya televisi punyanya Tuan Tanoe, tetap saja menayangkan secara live acara ngunduh mantunya Mas Raffi.
Padahal di hari yang sama, negeri ini tengah berduka. Di hari yang sama, tim pencari pesawat AirAsia yang hilang kontak pada Minggu pagi, 28 Desember 2014, akhirnya bisa menemukan serpihan pesawat serta beberapa jenazah dari pesawat naas tersebut. Acara ngunduh mantunya Mas Raffi pun, menjadi acara yang sangat kontras dengan acara breaking news penempuan pesawat AirAsia yang ditayangkan beberapa stasiun televisi, terutama dua stasiun teve berita yakni Metro TV dan TV One.
Sangat kontras, acara ngunduh mantunya Mas Raffi penuh dengan ha ha hi hi. Sementara acara breaking news pencarian pesawat AirAsia penuh derai air mata duka. Satu super bahagia, satunya lagi tayangan belasungkawa.
Sampai-sampai Pak Heri tetangga saya, menelpon saya. " Pak nonton RCTI enggak. Kampret tuh si Raffi. RCTI juga kacrut, ngapaian acara gituan ditayangin live," cerocos Pak Heri.
Lho, lho Pak Heri ini bagaimana, Mas Raffi itu bukan kampret, tapi artis ngguanteng banyak yang idolain, masa dibilang kampret. Sepertinya Pak Heri lagi anteng depan layar kaca dan sempat memencet chanel RCTI.
Pak Heri tak berhenti sampai disitu. Ia kembali nyerocos. " Ini orang lain, orang banyak yang lagi sedih, malah nayangin gituan, acara tak penting begitu," cerocos Pak Heri tak kalah pedasnya.
Kata dia dengan ngotot menayangkan acara nguduh mantu, Mas Raffi itu tak peduli, tak punya kepekaan. RCTI juga sama saja kata dia, tak peduli dan tak peka. Kata dia lagi, ini hanya soal duit. Mas Raffi itu pastinya telah teken kontrak dengan yang sponsorin acara ngunduh mantunya. Ya daripada bayaran hangus, Mas Raffi memilih tak peduli dan tak peka. Pun RCTI. Begitu analisis Pak Heri, tetangga saya lagi misuh-misuh. Sampai-sampai Pakk Heri mengucap janji, tak akan pernah nonton lagi acara yang dipandu Mas Raffi. Duh, sampai segitunya. Tapi, saya hormati dia, dan saya sepakat juga soal tak pekanya Mas Raffi dan RCTI.
" Kalau mau sumbangin tuh duit bayaran dari acara ngunduh mantunya buat korban bencana," kata Pak Heri mengakhiri omelan penuh emosinya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun