Siapa bilang Garuda Airlines selalu rugi? Selama ini, pendapat nyinyir bahwa Garuda selalu mencetak rugi selalu disematkan pada kinerja PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Kini, semua pandangan nyinyir itu dijungkirbalikan. Garuda sukses mencetak laba bersih di  kuartal I-2019 sebesar USD 19,73 juta.
Torehan laba bersih Garuda pun dapat sanjungan. Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Inas Nasrullah, mewakili parlemen mengapresiasi torehan kinerja Garuda di era Gusti Ngurah Askhara Danadiputra atau Ari Askhara yang mulai moncer. Keberhasilan Garuda mencetak laba bersih hingga 19,73 juta dollar terasa spesial. Menurut Inas, ini layak diapresiasi.
"Saya sebagai Wakil Ketua Komisi VI DPR tentu mengapresiasi kinerja PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk yang mencatat keuntungan pada kuartal I-2019 sebesar USD 19,73 juta. Torehan keuntungan ini meningkat signifikan dibanding periode sebelumnya yang merugi USD 64,27 juta," kata Inas, di Jakarta.
Dengan berhasil mencetak laba, Garuda menurut Inas mulai menunjukan perbaikan. Sayap Garuda pun kini terasa lebih mengepak. Inas berharap tren positif ini terus dipertahankan. Bahkan kian meningkat lagi di masa datang.
"Berarti ada upaya luar biasa dari Garuda Indonesia. Semoga ke depan kinerja Garuda Indonesia terus tumbuh positif. Kita harapkan itu," ujarnya.
Inas menambahkan, sebagai maskapai penerbangaan kebanggaan negeri, Garuda Indonesia harus dijaga dengan baik. Garuda adalah ikon bahkan simbol Indonesia di angkasa. Torehan prestasi yang sekarang diraih Garuda harus disokong. Inas pun minta, jajaran komisaris Garuda Indonesia mendukung langkah-langkah dan terobosan yang sekarang dilakukan direksi Garuda. Faktanya sekarang, trennya positif dan memberi bukti.
"Jajaran komisaris Garuda Indonesia harus mendukung terobosan dan segala upaya untuk memajukan Garuda Indonesia, bukan malah menjatuhkan. Jangan sampai kita lupa bahwa Garuda Indonesia ini punya bangsa Indonesia. Secara khusus, " katanya.
Raihan Garuda saat ini, menurut Inas, bukti Direktur Utama Garuda Indonesia sekarang  Ari Askhara bekerja keras. Inas pun tak segan memuji kinerja Askhara sangat bagus. Padahal, sebelum Askhara dipercaya menjadi Dirut,  harga saham Garuda Indonesia kedodoran. Namun setelah Askhara masuk, saham Garuda melejit. Tak hanya itu, yang membanggakan sekarang Garuda Indonesia mencetak keuntungan di kuartal I-2019. Ini bukti, di tangan Askhara, Garuda kian moncer.
Seperti diketahui, PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk berhasil membukukan laba bersih sebesar 19,7 juta dolar AS atau setara dengan Rp 274 miliar pada triwulan I 2019. Torehan keuntungan ini meningkat signifikan dibanding periode sebelumnya. Karena pada periode sebelumnya, Garuda justru merugi 64,27 juta dolar AS. Dengan pertumbuhan positif di  triwulan I 2019 ini, pihak Garuda Indonesia optimistis tren kinerja maskapai ke depannya akan terus tumbuh.
"Kami yakin dapat menjaga tren kinerja positif yang kami proyeksikan akan terus berlanjut hingga akhir tahun kinerja 2019," kata Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Garuda Indonesia Fuad Rizal dalam keterangan tertulisnya seperti dikutip Antaranews.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H