Mohon tunggu...
Kang Jenggot
Kang Jenggot Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan swasta

Hanya orang sangat biasa saja. Karyawan biasa, tinggal di Depok, Jawa Barat

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Anies Baswedan Ingin Melepas Saham Bir, Ini Sikap Partai Gerindra Ibukota

7 Maret 2019   22:32 Diperbarui: 7 Maret 2019   22:57 537
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Wartakota.tribunnews.com

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan bersikukuh akan menjual saham milik Pemda DKI Jakarta di perusahaan bir PT Delta Djakarta. Anies beralasan, penjualan saham perusahaan bir itu merupakan aspirasi masyarakat Jakarta. Lalu bagaimana dengan sikap Partai Gerindra, sebagai partai penyokong Anies Baswedan di Pilkada kemarin?

Dalam keterangan tertulisnya, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra DKI Muhamad Taufik, menegaskan sejak awal partainya mendukung penuh langkah Anies yang ingin jual saham perusahaan bir. Bahkan kata Taufik, sejak awal kampanye sampai Anies dan Sandiaga Uno dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta,  Gerindra terus mendorong saham bir  segera dilepas.

" Rencana penjualan saham PT Delta Djakarta tidak perlu memerlukan argumen lagi karena lebih banyak mudhrotnya. Tanpa saham itu Pemprov DKI juga tetap memiliki Pendapatan Asli Daerah (PAD) besar," kata Taufik.

Apalagi kata Taufik, penjualan saham bir itu adalah janji kampanye dari calon gubernur dan wakil gubernur yang usung partainya. Jadi sangat mustahil jika Gerindra menolak itu. Dari awal Gerindra mendukung kebijakan penjualan saham bir.

"  Itu kan janji kampanye. Jadi, tak perlu berargumen lagi," ujarnya.

Taufik yang juga Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta itu menambhakan, saham Pemprov DKI Jakarta di PT Delta Djakarta nilainya Rp 1 triliun. Artinya, setahun, Pemprov DKI Jakarta hanya mendapatkan deviden Rp 50 miliar.  Sehingga untuk mencapai Rp 1 triliun membutuhkan waktu 20 tahun. Maka kalau melihat itu, bisa dikatakan sebenarnya Pemprov DKI Jakarta rugi. Makanya lebih baik dijual. Fraksi Gerindra di DPRD DKI Jakarta bulat mendukung Anies.

" Kami Fraksi Gerindra DPRD DKI bulat. Masih banyak pemasukan. Lagian, yang buat atau yang jual dosanya lebih besar. Artinya, Pemprov DKI stop produksi dosa. Ya dengan lepas saham PT Delta Djakarta," katanya.

Apalagi kata Taufik, selain janji kampanye, penjualan saham bir itu juga merupakan aspirasi dari warga Jakarta. Maka sudah tepat, jika Anies Baswedan sebagai gubernur melepas saham itu. Artinya Anies selain konsisten menunaikan janji kampanyenya,juga tidak tuli dengan keinginan warga ibukota.

" Selain keinginan masyarak pelepasan saham bir itu juga adalah janji Pak Anies saat mencalonkan diri menjadi gubernur.  Wajar jika Pak Anies ingin menepati janjinya. Oleh karena itu,  upaya tersebut seharusnya tidak dihalang-halangi," ujarnya.

Alasan lainnya, lanjut Taufik, bir itu adalah minuman keras yang diharamkan bagi yang beragama Islam. Karena itu, jika Pemprov DKI Jakarta masih memiliki saham di perusahaan bir, sama saja mendukung produksi minuman keras. Dan yang mendapat dosa bukan hanya konsumen miras namun juga yang memproduksi. "Ini besar sekali dosanya," katanya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun