Mohon tunggu...
Kang Jenggot
Kang Jenggot Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan swasta

Hanya orang sangat biasa saja. Karyawan biasa, tinggal di Depok, Jawa Barat

Selanjutnya

Tutup

Politik

Menunggu Para 'Dewa Partai' Bertemu

6 Juli 2017   01:37 Diperbarui: 6 Juli 2017   01:58 511
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

" Apa yang membuat pemerintah tetap mau 20-25 persen?" Seperti tak mau kehilangan momen, kembali terdengar seorang wartawan memotong dengan pertanyaan.

Tjahjo langsung menjawab. kata  dia, argumentasi sudah disampaikan pemerintah, bahwa dua kali Pilpres, aturan 20-25 persen diterapkan. Dan itu tak ada masalah. Semua baik-baik saja.

" Pemerintah ngotot untuk memudahkan Jokowi maju lagi?" Seorang wartawan kembali bertanya.

Mendengar pertanyaan itu Tjahjo langsung menjawab. Suaranya terdengar lebih keras.

" Enggak. Semua bisa maju, Prabowo bisa maju. Siapapun bisa maju kok. Jujur 20-25 tuh bisa 4-5 pasang loh kemarin, 5 pasang yang Pak Jk maju, Pak SBY maju,  Bu Mega maju, Pak Agum Gumelar maju. Kemarin hanya dua,  padahal bisa 4 karena Golkar dan Demokrat tidak mengajukan calon. Aturan UU-nya jelas capres  bisa diusung satu partai atau gabungan partai, itu aturan UUD,  secara konstitusional sah-sah ssaja," kata Tjahjo menjawab dengan agak panjang lebar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun