Mohon tunggu...
Kang Jenggot
Kang Jenggot Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan swasta

Hanya orang sangat biasa saja. Karyawan biasa, tinggal di Depok, Jawa Barat

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Cara Unik Seorang Dirjen Melawan Godaan Merokok

12 Juni 2016   22:09 Diperbarui: 12 Juni 2016   22:24 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berhenti merokok, bagi perokok, apalagi perokok berat, bukan perkara mudah. Bahkan banyak yang gagal, setelah mencoba. Sudah berhenti sekian bulan, ternyata tergoda lagi. Akhinya kembali menyulut batang rokok.

Banyak cara dilakukan untuk berhenti merokok. Ada yang menggantinya dengan permen. Ada pula yang total langsung berhenti merokok, lantas banyak mengemil. Namun, ada juga yang mengurangi jumlah batang rokok yang dihisap. Ada yang berhasil, tapi banyak juga yang gagal.

Nah, tentang berhenti merokok, saya punya cerita menariik. Ceritanya tentang seorang Direktur Jenderal di Kementerian Dalam Negeri yang sukses berhenti merokok. Dia, adalah Reydonnyzar Moenek, yang saat ini menjabat sebagai Direktur Jenderal Bina Keuangan Daerah di kementerian yang sekarang dipimpin oleh Tjahjo Kumolo.

Dulu waktu masih menjabat sebagai Kepala Pusat Penerangan Kementerian Dalam Negeri, Reydonnyzar rajin datang ke ruangan yang kerap dipakai untuk tempat ngumpul para wartawan yang biasa meliput di kementerian tersebut. Ruangan kerja Reydonnyzar sendiri bersebelahan dengan 'ruang wartawan' tersebut.

Nah, saat datang bertandang ke ruangan wartawan, ada kebiasaan unik Reydonnyzar. Para wartawan yang kerap nongkrong di ruang wartawan itu sendiri banyak yang merokok. Dan, di ruangan itulah para wartawan perokok menghisap batang rokoknya.

Reydonyzar sendiri saat datang lalu bergabung untuk mengobrol, punya kebiasaan tiba-tiba mengambil batang rokok milik para wartawan. Awalnya para wartawan menduga, ia hendak merokok. Tapi batang rokok yang diambilnya tak kunjung juga dibakar. Tapi, hanya diisap-isap sembari digesek-gesek dekat bawah hidungnya. Sampai batang rokok itu lecek.

Selalu begitu setiap bertandang. Ambil rokok, lalu tanpa dibakar, batang rokok itu dibaunya di bawah hidung. Karena penasaran, saya sempat menanyakannya kenapa rokok yang diambil tak pernah dibakarnya. Reydonnyzar pun kemudian bercerita. Dulu, dia pernah jadi perokok. Tapi sudah lama berhenti.

Dan kebiasaan unik membaui rokok lalu menggesek-gesekannya di bawah hidung, adalah cara dia untuk memuaskan rindu dia pada batang rokok. Itu juga cara dia ketika coba berhenti merokok. Namun sampai sekarang, kebiasaan itu tak pernah berhenti.

" Ya itu adalah cara saya dulu waktu berhenti merokok. Sampai sekarang ternyata terbawa. Tapi enggak apa-apalah, setidaknya cukup membaui, tak perlu menghisapnya," begitu jawaban Reydonnyzar ketika saya tanyakan itu.

Mendengarnya, saya hanya tersenyum simpul. Ah, menarik juga cara Pak Dirjen berhenti merokok. Lain daripada yang lain. Salutlah...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun