" Ayah saya, dulu anak buah Pak Pardjo, karena ayah saya dulu anggota Whrkreise (Kompi Angakatan Darat-red). Jadi saya anak tunggal, setelah sekian puluh tahun baru punya adik. Di sini ya ikutnya ikut Pak Pardjo itu," kata Tjahjo.
Mengenai sertijab jabatan menteri,Tjahjo mengatakan ia akan coba menghubungi Gamawan pendahulunya. Ia juga mengaku sudah mengirimkan pesan pendek ke pendahulunya itu.
" Sudah sms, nanti secara teknis bisa kita atur waktunya. Tapi saya kira, model sertijab sambil jalan saja,"katanya.
Dalam kesempatan itu juga, mantan Sekjen PDI-P bertubuh tinggi besar itu menginginkan para pejabat teras kementeriannya, tak selalu di belakang meja, banyak duduk diam di kantor. Dia akan perintahkan para pejabat eselon I untuk rutin 'blusukan' ke daerah-daerah. Tjahjo juga bakal merutinkan rapat seminggu sekali dengan para pejabat eselon I yang terbuka dengan dihadiri para wartawan.
" Saya akan minta seluruh eselon I ke depan nantinya harus banyak turun ke daerah. Jadi, eselon I nanti lebih banyak ke daerah. Jadi, dalam satu minggu, tiga hari di Jakarta, tiga hari di daerah,"katanya.
Â
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H