" Sudah Pak, saya tak kuat. Pusing entar saya," katanya sambil menyeka keringat di wajahnya dengan tisu. Ia pun langsung membasuh tangannya dengan air di kobokan yang disediakan. Yang menarik, ia membasuh tangan kirinya dulu. Padahal, tangan kirinya itu tak dipakai untuk mencomot buah durian. Setelah itu, baru mencuci tangan kanannya yang berbau durian.
" Lho kok tangan kirinya dulu?" tanya saya heran.
Akhirnya Pak Acho pun menerangkan, kenapa ia membasuh tangan kiri lalu tangan kanan. Kata dia, ini tips yang diberikan Mendagri, Tjahjo Kumolo. Menurut dia, model cuci tangan usai makan durian ala Mendagri, Tjahjo Kumolo itu cukup manjur menghilangkan bau durian yang melekat di tangan.
Cerita Pak Acho pun dibenarkan oleh Pak Dodi Riatmadji yang masih bersemangat melahap butit demi butir biji durian berdaging tebal. Pak Dodi pun ikut menambahkan. Katanya, tips cuci tangan ala Mendagri itu pernah dipraktek saat orang nomor satu itu makan durian dengan beberapa jenderal. Dan, para jenderal yang diajak makan durian pun coba mempraktekkannya. Mereka kaget, ternyata benar, bau durian itu langsung hilang. Padahal, kalau pakai sabun pun, jika langsung mencuci tangan yang dipakai makan durian, baunya tetap masih tercium.
Karena penasaran, saya dan Vidi pun mencobanya. Tangan kiri saya cuci terlebih dahulu di kobakan. Lalu setelah itu, tangan kanan yang saya cuci. Vidi dan pejabat dari Pemprov Sumut mengikutinya. Ternyata benar, bau durian ditangan langsung meruap hilang.
" Wah, tak bau lagi nih," kata pejabat Pemprov Medan.
" Tipsnya hebat juga Pak Mendagri" ujarnya lagi sambil tertawa senang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H