Pada Senin, 9 Desember 2013, Kementerian Dalam Negeri punya gawe besar, menggelar rapat kerja para gubernur seluruh Indonesia. Rapat digelar di Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat. Kebetulan oleh kantor tempat saya bekerja, sebuah media cetak nasional yang terbit di Jakarta, saya ditugaskan meliput acara itu. Tulisan ini, adalah catatan kecil yang saya rekam dari hajatan yang dihadiri para gubernur se-Indonesia. Catatan ini, tentang mobil-mobil yang dipakai para kepala daerah.
Dalam setiap rapat para gubernur, pemandangan yang biasa ditangkap mata adalah pemandangan tentang hilir mudiknya mobil-mobil mewah yang dinaiki orang-orang nomor satu di provinsi. Di acara itu, saya iseng memperhatikan mobil yang dinaiki para gubernur. Rata-rata mobil yang dinaiki para gubernur ke acara itu adalah jenis mobil mewah. Kebanyakan menunggang Toyota Alphard, mobil berbadan bongsor yang harganya mencapai 1 milyaran lebih. Namun, ada juga yang menaiki mobil jenis sedan. Tapi tentunya bukan sedang kelas ecek-ecek.
Namun ada yang berbeda saat Gubernur Jakarta, Joko Widodo atau Jokowi tiba di tempat acara. Mobil yang mengantarkan orang nomor satu di ibukota itu bukan Alphard atau Camry, melainkan mobil Toyota Innova, satu jenis mobil keluarga yang dipasaran harganya berkisar mulai dari 197 juta sampai 200 jutaan. Tumpangan Jokowi memang beda dengan gubernur lainnya.
Gubernur Kepulauan Riau misalnya datang menunggang Toyota Alphard bernomor polisi BP 1. Sementara penjabat Gubernur Riau, Djohermansyah Djohan, datang ke acara menumpang sedan Toyota Crown Royal Saloon. Sedangkan Gubernur Aceh, Zaini Abdullah, datang ke acara itu, menaiki mobil Lexus RX 270. Kendaraan dengan mesin 2700 CCÂ ini, di pasaran harganya mencapai 900 juta lebih. Yang lainnya rata-rata diantar dengan Toyota Alphard.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H