" Hingga saat ini belum ada korban jiwa. Ada 4 orang luka ringan di Simeulue, Aceh," kata Sutopo.
Beberapa menit kemudia Sutopo kirimkan pesan BBM-nya. Kata dia,
setelah presiden mendapat laporan tentang kejadian gempa di Aceh, segera menginstruksikan semua badan yang terkait dengan bencana pergi ke lokasi. Termasuk kementerian terkait seperti kementerian PU, kesehatan dan sosial.
" Presiden tadi menginstruksikan Kepala BNPB dan kementerian atau lembaga terkait langsung ke lokasi bencana," katanya.
Sutopo menambahkan, BNPB sendiri telah memberangkatkan 3 tim yaitu ke Simeulue, Padang dan Bengkulu. Tim ke Simeuleu terdiri 8 orang dari BNPB, Kementerian PU, Kementerian Kesehatan, Kementerian Sosial dan Basarnas.
" Tim langsung diketuai Kepala BNPB berangkat dari Halim Perdanakusumah pada pukul 18.30 WIB. Tim kedua ke Padang diketuai Deputi Penanganan Darurat BNPB sedangkan Tim 3 ke Bengkulu diketuai Direktur Tanggap Darurat BNPB," kata dia.
Tugas utama tim adalah melakukan damage assessment dan kebutuhan untuk penanganan darurat. Selain itu, BNPB juga telah melakukan koordinasi dengan kementerian dan lembaga dalam penanganan darurat. Satuan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (SRC PB) yang berada di Halim PK dengan pesawat Hercules telah disiapkan.
" Demikian pula pesawat Boeing 737, CN 235, Fokker dan lainnya dari TNI telah disiapkan jika diperlukan dilapangan," katanya.
Sementara itu untuk mendukung kerja tim, helicopter milik Basarnas yang berada di Sibolga akan melakukan pemantauan Kamis (12/4) pagi. Koordinasi dengan BPBD dan instansi terkait dilakukan dalam memantau kondisi terkini dampak bencana.
"Hingga saat ini BPBD di daerah masih melakukan pendataan dan penanganan bencana. Laporan sementara 4 orang luka ringan di Simeulue dan satu jembatan putus di Aceh Besar," ungkapnya.
Sebagian besar masyarakat, kata Sutopo, telah kembali ke rumah masing-masing. Listrik di Aceh dan Simeulue yang sempat padam sesaat setelah gempa terjadi, kini dilaporkan sudah menyala lagi.
Tak lama berselang, pesan BBM kembali masuk, masih dari Sutopo. Katanya, neski sudah banyak masyarakat yang sudah pulang ke rumahnya masing-masing, tapi sampai pukul 23:00 Wib, sekitar 10 ribu orang masih bertahan di tempat yang dirasakan aman dari terjangan tsunami. Kejadian tsunami besar pada 2004, masih menyisakan trauma.