Mohon tunggu...
Kang Aditya
Kang Aditya Mohon Tunggu... -

saya suka pertanian,pemandangan alam.Menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Saya Pusing karena Mendapat Motivasi

5 Desember 2012   00:42 Diperbarui: 24 Juni 2015   20:11 197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

saya punya akun facebook dan twitter,saya me-add/berlangganan  akun fb motivator2 serta menjadi follower twitter motivator2.Mulai motivator bisnis,keuangan,pemberdayaan diri,spiritual dll

Setiap buka akun facebook dan twitter tentu saja status dan tweet motivasi banyak sekali. Namun seiring berjalannya waktu saya PUSING dengan banyak motivasi-motivasi yang saya baca. Mengapa bisa begitu??

Terus Terang satu motivasi saja belum saya praktekkan sudah muncul motivasi lain.Akibatnya otak saya jenuh,motivasi yg dulu terlupakan. Tidak ada satupun motivasi yang saya baca padahal penting sekali dan memperdayakan yang saya amalkan/praktekkan. Jenuh..dech!

Ditambah lagi kadang saya juga bingung dengan motivatornya sendiri.Misal si motivator memberi status/kultweet tentang ' menjadi magnet uang' ternyata dia sendiri bukan orang terkaya. Klo motivator itu yakin dirinya 'magnet uang' tentu dia bisa menarik uang sebanyak-banyaknya dan akhirnya menjadi orang terkaya di indonesia.

Yah daripda pusing,saya sudah jarang buka facebook dan twitter walaupun stiap saat bisa dibuka dengan smartphone saya.  dah males dech..dengan facebook dan twitter.

Untuk memotivasi diri saya malah teringat pesan guru saya sewaktu SMA yaitu Klo ingin sukses kamu  harus mempunyai ALASAN  KUAT untuk meraihnya .Dan menjalani prosesnya dengan perasaan positif.

ya udah..saya cukup 1 motivasi itu aja. Contohnya saat ini saya sedang diet karena berat badan saya berlebih,ternyata setelah saya menemukan ALASAN KUAT mengapa saya harus diet.Saya merasa enak makan nasi cuman sekali sehari.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun