Mohon tunggu...
Muhammad Adib Mawardi
Muhammad Adib Mawardi Mohon Tunggu... Lainnya - Sinau Urip. Nguripi Sinau.

Profesiku adalah apa yang dapat kukerjakan saat ini. 😊

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Perayaan Kemerdekaan Tanpa Kegaduhan

27 Agustus 2024   22:00 Diperbarui: 28 Agustus 2024   06:15 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi bendera Indonesia oleh Mufid Majnun (Unsplash)

Masih bisakah aku menyaksikan deret perayaan kemerdekaan tanpa diiringi riuh kegaduhan
Tanpa berjoget lagi di sepanjang jalanan
Menelanjangi sisa-sisa rasa kemaluan

Sajian kreatifitas yang tetap tak terbatas
Meski harus mematuhi setiap pola pada garis-garis pembatas

Mereka pasti bisa mewujudkannya
Sebab mereka senantiasa bisa menimbang
Masih pantaskah diri ini terus berpesta atas nama kemerdekaan
Sementara hutang negeri ini masih terus menjajah tanpa sedikitpun diketahui kapan berakhirnya

Tak terbayang betapa getirnya perasaan para pejuang yang dulu berdarah-darah menggapai kata merdeka
Sesekali saja mereka diingat dalam sebuah keheningan
Tanpa kiriman doa yang tulus
Dan seringkali justru diiringi dengan canda tawa

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun