Rasa syukur marilah kita haturkan kepada Allah SWT karena telah menganugerahi kita dengan kesempatan berjumpa kembali dengan Bulan Suci Ramadhan, dimana tidak terasa keberadaan bulan yang mulia ini tinggal menyisakan beberapa hari lagi.
Pada hari-hari terakhir dari Bulan Ramadhan ini banyak diantara kita yang telah terbagi konsentrasinya antara beribadah dan mempersiapkan diri menyambut hadirnya lebaran. Menyiapkan lebaran untuk kepentingan bersilaturrahim memang merupakan perkara yang sangat penting, akan tetapi kita harus tetap mampu mengimbanginya dengan mengisi hari-hari terakhir dari bulan Ramadhan yang jauh lebih penting.
Sebab di waktu-waktu ini terdapat malam lailatul qadar yang keutamaan beribadah pada momentum ini nilainya jauh lebih besar daripada beribadah selama 1.000 bulan atau 83 tahun. Di dalam QS Al-Qadr ayat 3-5 telah diterangkan:
"Malam lailatul qadar itu lebih mulia dari 1000 bulan. Para malaikat dan ruh turun di dalamnya dengan seizin Tuhan mereka untuk mengatur semua urusan. Sejateralah (pada malam itu) hingga terbitnya fajar."
Oleh sebab itu, alangkah baiknya jika kita tidak menyia-nyiakan begitu saja hadirnya lailatul qadar ini, yakni dengan cara mengisinya untuk semakin menggiatkan diri kita dalam beribadah kepada Allah SWT.
Diriwayatkan oleh Sayyidah 'Aisyah RA bahwa Baginda Rasulullah SAW beliau semakin menggiatkan diri dalam beribadah pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan.
"Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam beliau sangatlah bersungguh-sungguh pada sepuluh hari terakhir di bulan Ramadan melebihi kesungguhan beliau di waktu-waktu yang lainnya." (HR. Muslim no. 1175)
Di dalam hadits yang lain Nabi Muhammad SAW pun menjelaskan:
"Carilah malam-malam lailatul qadar itu pada malam ganjil dari 10 hari yang terakhir di Bulan Ramadhan." (HR Bukhari 2027).
Amalan apa yang sebaiknya kita kerjakan pada saat malam lailatul qadar ini? Pada malam lailatul qadar ini kita sangat dianjurkan untuk memperbanyak ibadah kepada Allah, seperti dengan melaksanakan qiyamul lail, shalat tahajud, bertadarus, beriktikaf serta memohon ampunan kepada Allah.