Mohon tunggu...
Muhammad Adib Mawardi
Muhammad Adib Mawardi Mohon Tunggu... Lainnya - Sinau Urip. Nguripi Sinau.

Profesiku adalah apa yang dapat kukerjakan saat ini. 😊

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bermain dan Berpura-pura

17 Maret 2024   17:46 Diperbarui: 22 Maret 2024   20:53 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi bermain tak kenal waktu oleh Chang Duong (Unsplash)

Kulihat kumpulan anak-anak manusia tengah asyik bermain di padang ilalang
Tawanya riang sedari pagi hingga menjelang petang
Berlarian seakan tak kenal jeda
Mengabaikan rasa letih yang hinggap di jiwa raga

Sebagian anak berpura-pura serius bermain
Demi kemudahan meraup kemenangan
Tanpa peduli siapa kawan dan lawan yang akan ditumbangkan

Beberapa mencoba tegakkan peraturan
Demi menjaga kelangsungan permainan
Dengan hasil yang terkadang untung
Namun jua tak jarang
Berakhir dengan nasib yang menggantung

Sebagian lainnya terpaksa berhenti bermain
Karena khawatir akan datangnya waktu petang
Yang menyapa nurani mereka untuk lekas pulang

Pada akhirnya banyak yang terhenti karena terlalu letih
Maupun karena keputusasaan
Lantaran bosan terus menerus meladeni
Para pemain yang rajin berpura-pura

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun