Mohon tunggu...
Muhammad Adib Mawardi
Muhammad Adib Mawardi Mohon Tunggu... Lainnya - Sinau Urip. Nguripi Sinau.

Profesiku adalah apa yang dapat kukerjakan saat ini. 😊

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tak Suci

9 Maret 2024   15:32 Diperbarui: 9 Maret 2024   17:00 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi bersalaman oleh Cytonn Photography (Unsplash)

Mohon jangan sekali pun engkau tersinggung
Kala aku tak ingin tanganku kau kecup
Sebab memang tak pantas
Tangan ini untuk kau kecup

Bukan lantaran kau ini manusia yang nista
Namun karena terseraknya noda
Yang telah kutulis dalam tinta hitam
Sehingga kertas putih ini pun tak lagi suci

Bahkan aku juga tak tahu
Masih mampukah aku
Untuk menjadikannya polos kembali

Kalau aku memang tak lagi sanggup untuk memurnikannya
Mungkin saja tanganmu yang masih tak ternoda
Kelak yang akan membasuhnya
Hingga ia kan kembali bersinar
Dan bertaburkan dengan cahaya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun