Mohon tunggu...
Muhammad Adib Mawardi
Muhammad Adib Mawardi Mohon Tunggu... Lainnya - Sinau Urip. Nguripi Sinau.

Profesiku adalah apa yang dapat kukerjakan saat ini. 😊

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kupu-kupu

29 Februari 2024   15:44 Diperbarui: 1 Maret 2024   10:22 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi kupu-kupu oleh Anja (Pixabay)

Kau sempat mencegahku menjadi kupu-kupu
Sebab kan semakin berkurang makananku
Dan bertambah pendek masa berlabuhku pada rimbun pepohonan

Belum lagi akhir pertapaan yang tak tentu hasilnya
Apakah aku kan menjadi juru terbang
Atau aku kan mengempis begitu saja terhempas bersama ilalang

Keberhasilanku masih disertai ketirakatan
Sebab tak lagi mampu menikmati gurih dedaunan
Tuk mengisi perut yang sering merintih tak karuan

Tetapi, sumber makananku adalah inti sari kehidupan
Takkan mampu menjangkaunya jika bukan fauna pilihan

Setiap kepak sayapku adalah keanggunan
Sanjungan utama dari para pujangga
Tuk menggoda dewi asmara

Jika alasanmu tuk melarang adalah singkatnya masa persinggahan
Maka apalah guna masa yang panjang
Jika tak hiasi diri dengan bertabur peranan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun