Mohon tunggu...
Muhammad Adib Mawardi
Muhammad Adib Mawardi Mohon Tunggu... Lainnya - Sinau Urip. Nguripi Sinau.

Profesiku adalah apa yang dapat kukerjakan saat ini. 😊

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kacamata Retak

25 Februari 2024   15:01 Diperbarui: 25 Februari 2024   22:55 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi kacamata retak oleh Joshua Kettle (Unsplash)

Kacamataku boleh saja retak
Tapi tidak dengan pandanganku
Bayangan apa saja masih nampak jelas
Apalagi kebutuhan inti seperti beras

Sepanjang waktu aku berkarib dengan para penyintas
Penyusur sajian yang kupenuhi dengan bergegas
Wajar saja kalau aku tak pernah akur dengan kata malas
Supaya hidup tak kian memelas

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun