Tumpah sudah air mata ibuku
Karena tingkahku
Yang tak segera beranjak dari ranjang kemalasan
Kebimbangan telah menyasaki ruang di dadanya
Haruskah menyalahkan kedunguanku
Ataukah pada derasnya ilmu yang terserak di dalam buku
Hingga aku tak lagi mampu
Menyerapnya satu per satu
Tapi, entah mengapa
Aku masih saja bisa merasa tenang
Setelah kudengar hembusan doa lirihnya yang seakan tiada berkesudahan
Untuk merubah kepandiranku menjadi batu tonggak atas segala pengetahuan
Kini, tak lagi ku berjalan gontai
Saat menyusuri rimba peradaban
Yang ujung pangkalnya adalah ketetapan Tuhan
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI