Aku sama sekali tak tahu
Ke manakah perginya ibuku
Apalagi bapakku
Tetiba saja sebuah tangan memungutku dan menaruhku pada sebuah papan
Dengan berselimut ketidaktahuan aku terus berjalan
Sembari mengumpulkan harapan yang tak pernah sekali pun kupadamkan
Barangkali masih ada sebuah tangan yang kan memungutku, mengasuhku dan memberiku susu
Sebagaimana ibuku dulu yang tak pernah lalai untuk merawatku
Aku selalu percaya
Bahwa Tuhanku selalu memiliki sejuta cara untuk memberiku kejutan
Untuk merawat kebahagiaanku yang tak pernah suram
Sebab Ia selalu membersamaiku
Di mana jua aku berada
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H