Mohon tunggu...
Muhammad Adib Mawardi
Muhammad Adib Mawardi Mohon Tunggu... Lainnya - Sinau Urip. Nguripi Sinau.

Profesiku adalah apa yang dapat kukerjakan saat ini. 😊

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Joko Loro, Alasan Enggan Menjual Kendaraan Meski telah Usang

23 Maret 2022   08:28 Diperbarui: 23 Maret 2022   11:41 3714
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi kendaraan jadul (Otoseken)

Dan tentu mereka akan lebih gembira lagi manakala kendaraan yang dapat dikata uzur tersebut masih akan terus digunakan oleh keluarga maupun generasi penerus mereka dengan keadaan yang telah diremajakan alias direstorasi kembali. Dengan direstorasi diharap penampilan kendaraan akan kembali segar dan performanya akan kembali prima selayaknya ketika ia masih baru.

Biaya restorasi kendaraan mungkin saja akan menghabiskan dana yang lebih besar ketimbang nilai barang itu sendiri. Akan tetapi, biaya ini barangkali juga akan sepadan dengan terbukanya kembali album-album kenangan seseorang yang pernah menggunakan kendaraan atau pernah mengidamkan kendaraan tersebut.

Selain itu, dengan adanya nilai pajak kendaraan lama yang relatif lebih murah dibanding kendaraan baru, barangkali hal ini juga bisa menjadi pertimbangan tersendiri untuk mengalihkan penghematan biaya tersebut untuk merawat kendaraan.

Dan tidak menutup kemungkinan jika kendaraan lawas tersebut masih terus dirawat, maka nilainya secara nominal juga akan meningkat seiring hadirnya tawaran dari para penghobi maupun kolektor kendaraan jadul yang lazimnya tidak lagi segan-segan untuk masalah harga.

Pada titik itulah seseorang juga akan kembali mendapat ujian, apakah ia akan menjual kendaraan lamanya itu karena tergiur oleh tawaran harga yang tinggi? Ataukah ia masih akan mati-matian mempertahankannya karena sudah terlanjur menganggapnya sebagai joko loro?

Baiklah, sebagai penutup dari tulisan ini saya akan memberikan bonus sebuah lagu berjudul "Wegah Pisah" yang barangkali bisa menggambarkan kendaraan yang keadaannya sudah menjadi joko loro. Selamat menyaksikan! (*)


Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun