Mohon tunggu...
Muhammad Adib Mawardi
Muhammad Adib Mawardi Mohon Tunggu... Lainnya - Sinau Urip. Nguripi Sinau.

Profesiku adalah apa yang dapat kukerjakan saat ini. 😊

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tangan

26 Januari 2022   15:25 Diperbarui: 27 Januari 2022   17:56 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar oleh skalekar1992 dari Pixabay 

Aku mencari tangan-tangan dewasa
Yang sabar menuntunku hingga perkasa
Yang jeli mengarahkanku ke titian yang benar
hingga aku tak lagi melangkah dengan sembarang

Tangan-tangan kekar yang biasa menuntunku itu kini semakin berkerut
Pertanda betapa banyak waktu yang telah ia rajut
Demi mengudar babak-babak yang kusut
Berbekal sanubari yang terus lurus dan menghindarkannya dari segala hasut

Entah kenapa kedamaian seringkali kutemui pada tangan-tangan mereka yang tak lagi bertenaga
Seperti ketika ia masih muda dan begitu kuat untuk mencekeram

Seakan ia mengajariku bahwa kekuatan memang tak pernah bisa untuk terus diagungkan
Sebab di suatu masa ia akan terlepas
Dan berganti hasta-hasta baru yang lebih leluasa untuk menggenggam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun